Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Rabu, 12 Apr 2017 - 06:57:55 WIB
Bagikan Berita ini :

ICW Minta Jokowi Tegas Soal Novel Baswedan

66jokowidadah.jpg
Presiden Jokowi (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Indonesia Corruption Watch (ICW) mengecam keras tindakan teror yang dilakukan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan dan mendesak perlunya pengusutan tuntas serta penangkapan pelakunya.

"Upaya pemberantasan korupsi kembali menghadapi ujian berat. Novel Baswedan, penyidik senior KPK mengalami teror dan serangan fisik disiram air keras di bagian wajahnya," kata Koordinator ICW Adnan Topan Husodo dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (11/4)/2017.

Koordinator ICW mengingatkan bahwa teror terhadap Novel sudah beberapa kali dilakukan, dan serangan kali ini diduga kuat berkaitan erat dengan kasus korupsi KTP-E yang tengah diusut KPK. Dia menegaskan bahwa teror terhadap Novel harus dilihat sebagai ancaman terhadap agenda pemberantasan korupsi.

Pasalnya, orang atau kelompok yang melakukan teror punya tujuan utama, yakni bagaimana supaya proses hukum atas kasus tertentu berhenti.

"Karena praktek kekerasan atas personel KPK telah dilakukan berulang kali, ICW menuntut kepada Presiden Jokowi dan Kapolri untuk mengambil sikap tegas dengan mengusut pelakunya serta menyeretnya ke proses hukum. Masyarakat Indonesia perlu tahu siapa dalang dibalik aksi teror yang dilakukan kepada Novel Baswedan," paparnya.

Ia juga menginginkan Kapolri juga harus meningkatkan upaya untuk memberikan rasa aman dan perlindungan bagi siapapun yang bekerja untuk melawan korupsi di Indonesia.

Tidak hanya ICW, berbagai LSM lainnya seperti Masyarakat Pemantau Peradilan Indonesia (Mappi FHUI), Perhimpunan Bantuan Hukum dan HAM Indonesia (PBHI), Insitute for Criminal Justice Reform (ICJR), Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Lembaga Kajian dan Advokasi untuk Independensi Peradilan (Leip) serta Pusat Studi Hukum dan Konstitusi (PSHK) juga mendesak pengusutan tuntas kasus tersebut.

Sebelumnya, Penyidik KPK Novel Baswedan disiram air keras pada Selasa sepulang sholat subuh.

"Benar Novel Baswedan disiram air keras, untuk sementara masih dalam perawatan," kata adik Novel, Taufik Baswedan saat dimintai konfirmasi oleh Antara pada Selasa di Jakarta.

Menurut istri Novel, Novel disiram air keras pada Selasa pagi di dekat rumah (berselang dua rumah) sepulang sholat subuh. Pelaku menyiram air keras dari motor yang dikendarainya. Saat Novel menengok ke belakang, ia langsung disiram.

"Air keras mengenai wajah," tambah Taufik. Namun hingga saat ini kondisi Novel sadar. Air keras itu mengenai sebagian wajah dan mata. (Antara/icl)

tag: #jokowi  #kpk  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 28 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital. Melalui kerja sama dengan PT Jalin Pembayaran ...
Berita

DPR Sahkan RUU Daerah Khusus Jakarta Jadi UU

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --DPR RI resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) menjadi Undang-Undang (UU). Pengesahan dilakukan pada Rapat Paripurna DPR RI ke-14, di ...