JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Politikus Partai Hanura Dadang Rosdiana menilai, dukungan PKB dan PPP kubu Romahurmuziy terhadap pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat di Pilkada putaran kedua tak maksimal.

PKB dan PPP kubu Romahurmuziy pada putaran pertama mendukung pasangan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni.

"Itu kan suara pada putaran pertama. Jadi suara kita bertahan, sedangkan nomor 3 mendapat limpahan dari suara yg memilih no 1 pada putaran pertama.Ya berarti parpol yang mendukung di putaran 2 tidak bisa solid mengkosolidir kekuatannya," kata Dadang saat dihubungi, Sabtu (22/4/2017).

Menurut Dadang, partai pendukung Ahok-Djarot sejak awal tetap solid. Namun partai pendukung petahana di putaran kedua tidak bisa berbuat banyak dalam menopang suara putaran kedua.

"Kalau yang dari awal mengusung tidak kendur. PDIP, Hanura, Golkar dan Nasdem kan solid. Maksud saya yang mendukung belakangan di putaran 2 tidak menambah suara," kata Dadang.

Tidak hanya itu saja, menurut Dadang faktor kekalahan Ahok-Djarot dikarenakan diterpa isu Agama.

"Isu Agama memang kita akui sebagai isu yang sensitif yang berdampak besar pada kekalahan pasangan kita," tandasnya.(yn)