JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Kabar Boy Bernardi Sadikin yang diminta secara khusus menjadi Ketua Tim Pemenangan Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pilpres 2019, mendapat respon positif dari sejumlah kalangan.

Salah satunya dari Ketua Aliansi Masyarakat Jakarta (Amarta), M Rico Sinaga. Menurutnya, apabila dikomandani Boy, maka Prabowo diyakini mampu memenangi Pilpres 2019.‎

"Boy Sadikin memiliki tangan dingin. Saya optimis Prabowo menang Pilpres," kata Rico, Kamis (8/6/2017).

Rico sendiri sejak awal mengaku telah menjadi bagian yang menginisiasi agar bekas politisi PDI Perjuangan itu menjadi Ketua Tim Pemenangan Prabowo di Pilpres 2019.‎

Boy diketahui selain pernah menjabat sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta, dia juga pernah bertugas sebagai Ketua Tim Sukses Jokowi-Ahok di Pilgub 2012 dan sukses menghantarkan PDI Perjuangan sebagai pemenang Pileg dan Pilpres 2014 di Jakarta.

Yang teranyar, putra sulung Gubernur DKI legendaris Ali Sadikin itu sukses menghantarkan Anies-Sandi memenangkan Pilgub DKI 2017 menumbangka duet petahana, Ahok-Djarot.

Sebelumnya, lima hari setelah pencoblosan Pilgub DKI putaran pertama, Rico mengaku, bahwa dirinya telah memprediksi, kemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam putaran dua Pilgub DKI Jakarta 2017, dipastikan bakal menjadi modal berharga bagi Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang digadang-gadang akan kembali bertarung di Pillpres 2019 mendatang.‎

"Apapun rintangannya, saya menyakini Prabowo bakal ikut Pilpres 2019. Karena saya menilai, hanya Prabowo yang mampu melawan Jokowi. Kemenangan Anies-Sandi tentu akan menambah optimisme Prabowo," kata Ketua Aliansi Masyarakat Jakarta (Amarta), M Rico Sinaga, Senin (20/2/2017).‎

Rico memperkirakan, kekuatan Anies-Sandi menghadapi putaran dua makin moncer apabila PAN, PKB dan PPP ikut bergabung.

Koalisi Partai Gerindra, PKS, PAN, PKB dan PPP ini juga berpotensi menjadi parpol pendukung Prabowo dua tahun mendatang.

"Lima parpol itu bisa jadi embrio tim Pilpres," ujar alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) ini.

Terkait kabar Boy Sadikin diminta secara khusus menjadi Ketua Tim Pemenangan Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pilpres 2019 itu disampaikan seorang sejawat Boy Sadikin kepada wartawan, Rabu (7/6/2017).

Sumber itu mengungkapkan, kesediaan Boy Sadikin tidak kemudian menjadikannya sebagai kader Gerindra.

"Pak Boy diminta sebagai ketua timses Pilpres (Gerindra) 2019, bukan timses Pileg. Pak Boy bersedia, tapi belum mau masuk Gerindra," katanya.

Ia mengaku sempat mendampingi Boy Sadikin saat melakukan pertemuan tertutup dengan elite Gerindra. Untuk meyakinkan Boy Sadikin agar bisa bergabung, pihak Gerindra pun menawarkan jabatan wakil ketua umum.

Bahkan Boy Sadikin pun ditawari untuk maju sebagai cagub Gerindra di Pilkada Jabar. Hanya saja Boy Sadikin menolak untuk didapuk sebagai cagub.

"Kami ngobrol berlima, Pak Boy diminta masuk Gerindra. Pak Boy belum setuju. Diminta jadi cagub Jabar, Pak Boy tidak mau. Beliau mengiyakan ketua timses pilpres," jelasnya.‎ (icl)