Berita
Oleh Sahlan pada hari Sabtu, 17 Jun 2017 - 11:10:46 WIB
Bagikan Berita ini :

NasDem Usulkan Gatot Jadi Pendamping Jokowi di 2019

25Jokowi-dan-Gatot-Nurmantyo.jpg
Presiden Joko Widodo dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Partai Nasional Demokrat (NasDem) menyatakan akan kembali mendukung Joko Widodo dalam Pilpres 2019. Sementara untuk wakilnya, NasDem mengusulkan nama Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.

"Saya pribadi mengusulkan agar Jokowi di 2019 didampingi Jenderal Gatot Nurmantyo," kata kata Ketua DPP Partai NasDem Irma Suryani saat dihubungi TeropongSenayan, Sabtu (17/6/2017).

Irma beralasan, pasangan Jokowi harus orang yang mampu menjaga keamanan negara agar pekerjaan mantan Gubernur DKI itu dalam membangun ekonomi, sosial dan budaya tidak terganggu.

"Dan saya melihat figur itu ada pada Jenderal Gatot Nurmantyo. Pasangan yang pas, sipil dan militer. Negara archipelago (kepulauan) seperti Indonesia ini keamanannya harus dijaga oleh TNI sementara pembangunan dan kesejahteraannya oleh sipil," ucapnya.

Irma mengungkapkan alasan kembali mendukung Jokowi sebagai calon presiden di 2019, lantaran komitmennya dalam membangun semua fasilitas yang dibutuhkan rakyat sudah terbukti.

"Memang saat ini apa yang dilakukan beliau tidak populer, membangun infrastruktur jalan terutama untuk Indonesia timur yang memang sangat tertinggal pembangunannya, pemerataan fasilitas listrik pelabuhan dan airport yang mampu menghubungkan satu pulau dengan pulau lainnya agar ekonomi biaya tinggi dapat di minimalisir," tegasnya.

Ia mengklaim, Presiden Jokowi seorang pekerja, lebih memilih kemaslahatan untuk rakyat ketimbang pencitraan dengan sejumlah bantuan sesaat yang tidak mengubah apa pun untuk kesejahteraan rakyat.

"Beliau memilih membantu rakyat dengan kesehatan gratis bagi rakyat yang tidak mampu, kartu Indonesia pintar dan mengajari serta mengajak rakyat untuk saling peduli dan tolong menolong dalam pembiayaan kesehatan yang memang membutuhkan biaya tinggi," kata Anggota Komisi IX terebut.

Kekurangan Jokowi, kata Irma, ia tidak ambil pusing terhadap orang yang menghujatnya, sehingga kerap diposisikan sebagai pemimpin yang lemah.

"NasDem memilih berdasarkan kinerja bukan pencitraan dan politik praktis semata," pungkasnya.(yn)

tag: #jokowi  #panglima-tni-gatot-nurmantyo  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Optimis MK Kabulkan Gugatan Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 16 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tim hukum capres-cawapres nomor urut 03 Ganjar-Mahfud optimis gugatan perselisihan hasil Pemilu 2024 dikabulkan Mahkamah Konstitusi (MK). Hal itu diwakilkan salah satu ...
Berita

Ketua Fraksi PKS Soal Serangan Iran: Israel Biang Kerok Konflik dan Instabilitas Dunia

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini menyesalkan eskalasi konflik Timur Tengah yang memanas akibat serangan drone-drone dan rudal balistik Iran ke wilayah (pendudukan) Israel. ...