JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengkritik keberadaan serikat pekerja di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menurutnya, sebagai lembaga penegak hukum, tidak seharusnya ada sistem semacam itu.
"KPK ini unik, masa ada serikat pekerja, kemudian ada politik komisioner dan pegawai, lembaga KPK ini bukan pabrik jamu loh, kalau parbik jamu boleh ada pemilik ada pegawai," sindir politikus PKS itu di Gedung DPR Jakarta, Senin (03/07/2017).
Selain itu, Fahri juga mempertanyakan akuntabilitas KPK usai diduga menerima kucuran anggaran dari luar negeri.
"KPK itu dapat dana donor dari luar negeri, APBN sekarang, nah APBN itu dikasih ke LSM. LSM disuruh muji dia, suruh menggalang dukungan. KPK Jadilah lembaga yang akuntabel," pungkasnya.(yn)