Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Sabtu, 15 Jul 2017 - 18:57:12 WIB
Bagikan Berita ini :

Didepak dari Kabinet, PAN: Ya Nasib

13yandripan.jpg
Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Partai Amanat Nasional (PAN) menyerahkan nasib menterinya di kabinet kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Partai berlambang matahari ini tidak pernah takut jika tidak bergabung lagi di kabinet bersama anggota partai koalisi pendukung pemerintah.

Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto mengatakan, pihaknya tidak cemas didepak dari koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo. Hal ini muncul setelah isu reshuffle mencuat.

Menurut Yandri, bila parameter Presiden Joko Widodo melihat dari kinerja, maka menteri dari PAN, yakni Menpan RB Asman Abnur tidak akan terkena reshuffle. Tetapi, lanjut dia, bila Jokowi dalam hal ini melihat karena sikap politik PAN berbeda dengan partai koalisi, khusus Pilkada Jakarta dan RUU Pemilu, maka hal itu bisa saja terjadi.

"Saya kira, kita tak pernah terancam. Karena itu hak prerogatif presiden, mau direshuffle terserah, kalau nggak direshuffle terserah," kata Yandri usai diskusi bertajuk 'Cemas Perppu Ormas' di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (15/7/2017).

"Kalau itu kena, nasib saja. Kami tidak akan ngoyo dan ngotot. Karena itu hak prerogatif presiden," tambahnya.

Sekretaris Fraksi PAN DPR RI ini menyatakan, tidak benar bila dikatakan partainya selalu bersebrangan dengan partai pemerintah. Pasalnya, ada sikap PAN yang pro terhadap pemerinta.

"Dibilang PAN bersebrangan terus, itu keliru. Kami kan berkoalisi dengan Pak Jokowi dan pemerintah. Dan Pak Jokowi yang ajak kami masuk ke pemerintah, kalau misalnya menurut Pak Jokowi (PAN) tidak efektif dan efisien tidak menguntungkan, Pak Jokowi dengan pemikiran subjektifnya silakan," paparnya..

"Kami artinya tidak akan ngoyo dan ngotot, sekali lagi kami tidak pernah selalu bersebrangan. Banyak yang kami dukung, yang bersebrangan kan baru dua, yang paling bersebrangan kan soal Pilkada DKI kami tidak mendukung Ahok," pungkasnya. (plt)

tag: #reshuffle-kabinet  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Optimis MK Kabulkan Gugatan Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 16 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tim hukum capres-cawapres nomor urut 03 Ganjar-Mahfud optimis gugatan perselisihan hasil Pemilu 2024 dikabulkan Mahkamah Konstitusi (MK). Hal itu diwakilkan salah satu ...
Berita

Ketua Fraksi PKS Soal Serangan Iran: Israel Biang Kerok Konflik dan Instabilitas Dunia

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini menyesalkan eskalasi konflik Timur Tengah yang memanas akibat serangan drone-drone dan rudal balistik Iran ke wilayah (pendudukan) Israel. ...