Berita
Oleh Bara Ilyasa pada hari Minggu, 16 Jul 2017 - 16:25:06 WIB
Bagikan Berita ini :

Partai Sudah Mengalah, PKS: Saatnya Pemerintah Turunkan Presidential Threshold

72sohibuliman.jpg
Presiden PKS Sohibul Iman (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Presiden DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Shohibul Iman mengatakan, sudah saatnya pemerintah menurunkan besaran persentase ambang batas pencalonan presiden (Presidential Threshold) dalam RUU Pemilu. Sebab, partai-partai sudah mulai mengalah dengan bersedia menaikkan ambang batas tersebut.

Pemerintah hingga kini masih ngotot di angka 20-25 persen. Di sisi lain, beberapa partai yang sebelumnya menolak presidential threshold sudah mulai mengubah sikap. PKS, misalnya, sudah mengalah untuk menaikan Presiden Treshold dari 0 persen menjadi 10 persen.

"Kita ikutilah 10 persen kita harap pemerintah mau turun. Kita sudah naik naik terus. Ternyata pemerintah ga mau turun-turun. Posisi sekarang saya kira pilihan ada yang memilih di 10 persen. Pemerintah dan partai-partai pendukung pemerintah di 20 persen, jadi ini masih stuck," ujar Shohibul Iman di Kantor DPP PKS, Jakarta, Minggu (16/7/2017).

Namun demikian, dia masih tetap mengusahakan agar keputusan lima isu krusial di RUU Pemilu, salah satunya presidential threshold, ditempuh secara musyawarah mufakat.

"Tapi tentu kita tidak putus harapan. Kita akan terus berbicara. Barusan Pak Lukman Edi (Ketua Pansus RUU Pemilu) menyatakan besok Senin akan ada lobi lobi lagi," tandasnya.

Sebelumnya Menteri Dalam Negeri Tjahjo mengakui bahwa sikap pemerintah tentang Presidential Threshold 20-25% tak bisa berubah alias harga mati.

"Dengan segala hormat pemerintah memiliki pandangan bahwa Presidential Threshold sebesar 20-25 % paling baik," ujar Tjahjo di kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.

Dia mengatakan hal itu menjawab wartawan yang mengajukan pertanyaan apakah Presidential Threshold 20-25 % itu sudah menjadi 'harga mati' bagi pemerintah. (plt)

tag: #pks  #ruu-pemilu  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Pengiriman Bantuan untuk Korban Gempa Terkendala Kapal, NU Bawean Minta Jokowi Turun Tangan

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 29 Mar 2024
GRESIK (TEROPONGSENAYAN) --Pengiriman bantuan logistik/sembako untuk korban Gempa Bawean, Gresik, terkendala menyusul minimnya armada kapal barang yang melayani penyeberangan dari Pelabuhan ...
Berita

Rojih Ubab Maimoen: Media Sosial Bisa Dijadikan Amal di Bulan Ramadan

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi 1 DPR RI, KH. Rojih Ubab Maimoen mengajak masyarakat untuk mengunakan media digital dengan sebaik-baiknya. Apalagi, kata ia, di bulan Ramadan yang penuh ...