JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Sutan Adil Hendra menengarai adanya kesengajaan pihak Malaysia melakukan kesalahan dalam buku panduan Sea Games 2017. Sebab, selain bendera terbalik, Malaysia juga memasang bendera Thailand pada posisi juara umum 2011, yang seharusnya diisi oleh Indonesia.

"Kita kecam keras, itu merupakan pelecehan itu," tegas Sutan kepada wartawan saat dihubungi, di Jakarta, Minggu (20/8/2017).

Atas insiden tersebut, Sutan mengaku, langsung menghubungi dan meminta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrowi untuk segera melakukan langkah-langkah tegas.

"Saya sebagai pimpinan di Komisi X, meminta dengan tegas terhadap pelecehan yang lambang negara kita dibuat terbalik," tandas dia.

Malaysia selaku penyelenggara Sea Games seharusnya bisa lebih sensitif, terlebih terhadap Lambang Negara Indonesia.

Selain Bendera Merah Putih yang terbalik, di halaman 40 buku panduan Sea Games 2017 juga terjadi kesalahan fatal lainnya. Yakni Malaysia juga memasang bendera Thailand pada posisi juara umum 2011, yang seharusnya diisi oleh Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jambi itu pun mempertanyakan keteledoran dan ketidaktelitian dari Malaysia selaku penyelenggara Sea Games.

"Nah apalagi itu (kesalahan halaman 40), apakah hal seperti ini mereka (Malaysia) sengaja? Yang jelas saya minta Kemenpora bertindak tegas melakukan koordinasi untuk perbaikan itu (buku)," tandas politikus Gerindra tersebut.

Soal Lambang Negara, lanjut Sutan, bukan hal sepele. Sutan mengatakan, khususnya Fraksi Partai Gerindra, sangat tidak terima dengan insiden ini karena Lambang Negara yang sakral dan membutuhkan perjuangan hingga bersimpuh darah untuk mendapatkannya dilecehkan begitu saja oleh Malaysia.

Sementara terkait buku panduan Sea Games yang sudah terlanjur beredar, Sutan mendesak pihak Malaysia untuk segera menariknya.

"Oh iya harus ditarik dong, nggak bisa beredar itu," pungkasnya. (plt)