Berita
Oleh M Anwar pada hari Kamis, 14 Sep 2017 - 06:09:28 WIB
Bagikan Berita ini :

Relokasi Napi, Pemerintah Sisir Pulau Tidak Berpenghuni

8041541_59984_wiranto.jpg
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Wiranto (Sumber foto : Dok Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto menyatakan lembaga pemasyarakatan (Lapas) saat ini kurang mampu menampung para narapidana. Alhasil yang terjadi adalah 'overcapacity,' dan pemisahaan antar tahanan menjadi sulit.

Dalam rapat bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, di komplek parlemen, Jakarta Pusat, Rabu (13/9/2017), Wiranto menyebut yang terjadi adalah napi dari berbagai latar belakang, bisa berinteraksi. Hal itu antara lain menyebabkan napi bertukar ilmu dan informasi terkait kejahatan.

"Banyak keluhan, lapas sudah merupakan sekolah geratis, sekolah geratis atau sekolah yang dibiayai pemerintah, untuk mencetak terorisme baru, sekolah unntuk mencetak agen-agen narkoba baru, karena penjaja narkoba, teroris, koruptor maling ayam, campur jadi satu," katanya.

Lapas-lapas yang ada saat ini adalah peninggalan Belanda. Saat dibangun lapas tersebut berada di pinggir kota, seperti di Cipinang, Jakarta dan Sukamiskin, Bandung.

Seiring perkembangan kota, lapas-lapas tersebut menjadi seperti di tengah kota. Sehingga terjadi interaksi dengan masyarakat, yang tidak diinginkan oleh pemerintah. Namun demikian relokasi lapas yang ada bukanlah hal yang mudah menurut Wiranto, salah satu kendalanya adalah anggaran.

Duit yang dianggarkan untuk menyelesaikan permasalahan lapas yang kelebihan penghuni menurutnya mencapai kurang dari Rp 10 miliar. Dalam rapat tersebut, anggota DPR RI dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Bambang 'Pacul' Wuryanto, mengusulkan agar napi-napi tersebut dipindahkan penahanannya ke daerah perbatasan.

Mereka sedikit banyaknya bisa membantu pembangunan di pinggir Indonesia. Wiranto menanggapi, bahwa pemerintah saat ini tengah menyisir sebagian dari 6 ribu pulau di Indonesia yang tidak berpenghuni.

Saat ini pemerintah tengah mencari pulau yang cocok, untuk dibangun lapas yang akan dihuni para napi dari lapas yang kelebihan penghuni. "Kan di Indonesia ada tujuh belas ribu pulau, yang dihuni baru sebelas ribu, berarti ada enam ribu yang belum dihuni manusia, itu kalau dijadikan lapas bagus, kita sedang mencari dan mengevaluasi," katanya. (aim)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Ali Wongso: SOKSI Dukung Penuh Jokowi dan Gibran Berada di Partai Golkar

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 25 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketum SOKSI ,Ir. Ali Wongso Sinaga mendukung penuh Pak Jokowi dan Pak Gibran berada di Partai Golkar. Hal ini sebagaimana pernyataan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto ...
Berita

Bamsoet Apresiasi KPU dan Dukung Penetapan Prabowo - Gibran Sebagai Presiden dan Wapres RI

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengapresiasi kerja keras komisi Pemilihan Umum (KPU) serta mendukung penetapan Komisi Pemilihan ...