JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Tantangan perkembangan gaya hidup masyarakat semakin besar di tengah makin meluasnya teknologi informasi dan komunikasi. Dibutuhkan inovasi dan kreasi digital untuk menjawab tantangan tersebut.
Berangkat dari hal itu, PT Telkom Indonesia menggelar "Telkom Hackathon 2018". Sebuah kompetisi pengembangan aplikasi bisnis digital dengan menggunakan produk API dan big data analitik dari pada platform digital Telkom terbaru, xsight.
Ketua Satgas Telkom Hackathon 2018, Ahmad Djakarsih mengatakan, Platform xsight ini akan memberikan pengalaman yang tidak pernah dirasakan sebelumnya bagi perusahaan dan developer dalam hal memanfaatkan Big Data dan API Telkom Group dan partner secara mudah.
"Kompetisi ini adalah untuk menjaring terobosan inisiatif digital di berbagai bidang, mendukung tumbuhnya enterpreneur digital serta menggali potensi generasi muda di Indonesia," ujar Ahmad Djakarsih.
Pada kompetisi ini, ada empat kategori pengembangan aplikasi yang diperlombakan yaitu e-Commerce, Logistik, Financial Services dan kategori umum.
Acara ini akan berlangsung dalam beberapa tahap yaitu babak Roadshow, babak penyisihan, coaching clinic dan grand final.
Roadshow diselenggarakan di lima kota di Indonesia. Yaitu Makassar, Yogyakarta, Malang, Bandung dan Jakarta. Pada roadshow, developer akan diajak mengenal lebih jauh mengenai bisnis digital Telkom Group, Indigo Inkubator program dan tentunya perkenalan dengan produk API dan Big Data yang ada di www.telkomxsight.com.
Setelah rangkaian roadshow selesai, peserta diberikan waktu untuk mendaftarkan dan mengembangkan karya mereka dalam bentuk Minimum Viable Product (MVP) via online di expose.uzone.id/hackathon sampai tanggal 11 Februari 2018.
Setelah seluruh karya peserta dikurasi oleh tim juri, pada tanggal 17 Februari 2018, Telkom akan mengumumkan 20 tim finalis untuk diundang guna mengikuti tahap akhir yaitu coaching clinic dan grand final.
Pada tahap penjurian tahap akhir, pada tanggal 24 sampai dengan 25 Februari 2018, 20 karya yang terpilih akan mengikuti Coaching Clinic dan Grand Final Hackathon.
Pada kegiatan Coaching Clinic, para finalis akan mendapatkan program pelatihan dari para ahli guna menyempurnakan karya yang sudah dikirimkan. Setelah mengikuti Coaching Clinic, para finalis diberi kesempatan untuk menyempurnakan karya mereka sebelum nanti mempresentasikan karya akhir didepan dewan juri.
"Total hadiah Rp 200 juta dan juga hadiah benchmarking trip yang disediakan oleh Mitra Telkom, Liferay dan Cellum dengan tujuan ke Sydney dan Budapest untuk 2 tim terbaik. Melalui Hackathon, para peserta berkesempatan untuk mengekspresikan karyanya, mendapatkan pelatihan dari tim ahli dan juga membangun kompetensinya pada level yang lebih tinggi," ujarnya.
Peserta terbuka untuk seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) dan bisa diikuti perorangan atau tim (maksimal 4 orang per tim).
"PT. Telkom Indonesia juga berharap event ini bisa menjadi ajang berkumpulnya para developer muda sebagai agen pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia yang kreatif dan memiliki kompetensi IT yang mumpuni," jelasnya.(dia)
