Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Jumat, 05 Jan 2018 - 15:32:01 WIB
Bagikan Berita ini :

Ratusan Orang Diduga Terjangkit Difteri di Yaman

47difteri.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Istimewa)

YAMAN (TEROPONGSENAYAN) - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan setidaknya 471 orang di Yaman diduga terjangkit difteri dan menewaskan satu dari 10 di antaranya sejak mewabah pada pertengahan Agustus. Yaman, salah satu negara Arab termiskin di dunia, dilanda perang antara gerakan bersenjata Houthi, yang didukung Iran, dan sebuah pasukan militer gabungan pimpinan Saudi yang didukung Amerika Serikat.

Perserikatan Bangsa-Bangsa menyebut keadaan di Yaman sebagai krisis kemanusiaan terburuk di dunia, dengan delapan juta orang berada di ambang batas kelaparan. Wilayah Ibb dan al-Hodeidah adalah yang paling parah terkena wabah difteri, penyakit yang menyebar melalui hubungan dekat fisik dan pernapasan.

"Perbandingan kematian keseluruhan penderita adalah sebesar 10 persen," kata juru bicara WHO Tarik Jasarevic dalam sebuah pernyataan.

WHO mencatat, 46 kematian telah terjadi pada 2 Januari. Pasukan militer gabungan pimpinan Saudi yang bertempur di Yaman pada Selasa menolak membuka jalan untuk bantuan dan pasokan bahan kebutuhan pokok, menyusul sebuah berita yang memerinci bagaimana perjuangan Yaman mengatasi wabah difteri.

Laporan Khusus Reuters yang diterbitkan pada 29 Desember mengatakan, dalam empat bulan belakangan, dokter di seluruh kawasan Yaman telah mencatat bahwa sedikitnya terdapat 380 penderita difteri, sebuah penyakit yang disebabkan oleh bakteri yang terakhir muncul di negara tersebut pada 1992.

WHO telah mengirimkan antibiotik difteri ke daerah yang terkena dampak penyebaran dan membantu mendirikan pusat perawatan. Bersama dengan UNICEF, vaksin ini telah diberikan kepada anak-anak di sekitar Ibb guna melawan penyebaran penyakit.

Sistem kesehatan Yaman hampir roboh, dengan kurangnya pasokan piranti kesehatan untuk menangani penyakit kronis, tingkat imunisasi rendah dan terdapat banyak petugas kesehatan yang belum menerima upah sepanjang berlangsungnya perang. (Ant/icl)

tag: #imunisasi  #wabah-difteri  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Peringati May Day 2024, BPJS Ketenagakerjaan Dukung Kesejahteraan Pekerja

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 02 Mei 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengatakan, dirinya sangat mendukung upaya-upaya peningkatan kesejahteraan pekerja atau buruh. Hal ini disampaikan ...
Berita

Dave Laksono Hadiri acara Digital and Intelligent APAC Congress 2024 Bangkok

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Di era baru yang terus berkembang, teknologi seperti Al dan Cloud mendorong batasan desain bisnis, meningkatkan produktivitas, dan mentransformasi model bisnis. Ketika ...