Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Senin, 08 Jan 2018 - 21:55:39 WIB
Bagikan Berita ini :

Pemkab Tasikamalaya Tetapkan Status KLB Difteri

26difterilagi.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Istimewa)

TASIKMALAYA (TEROPONGSENAYAN) - Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit difteri mulai Senin, (8/1/2018). Keputusan itu diambil karena munculnya satu pasien positif difteri yang dirawat di RS Singaparn Medica Citra (SMC).

Sekertaris Daerah Kabupaten Tasik Abdul Kodir merasa khawatir dengan meluasnya difteri. Ia pun menerima instruksi Bupati agar menetapkan status KLB. Pemkab Tasik akan mengadakan imunisasi massal guna mencegah meluasnya difteri. Khusus untuk hari ini, para Kepala Dinas di Pemkab Tasik memperoleh imunisasi lebih dulu.

"Kadis sudah siapkan serum, hari ini instruksikan seluruh Kadis diadakan imunisasi. Kejadian ini mengkhawatirkan, kami harus imunisasi dulu supaya aman saat akan bertindak ke masyarakat, karena penyebaran bisa lewat udara," katanya pada wartawan, Senin, (8/1),

Sedangkan, kegiatan imunisasi terhadap masyarakat baru akan diadakan di kemudian hari menunggu penyediaan serum dari Kemenkes atau Dinkes Pemprov Jabar. Mengenai titik imunisasi pun masih dikaji apakah seluruh wilayah atau di wilayah-wilayah yang ditemukan kasus difteri.

"Tergantung provinsi arahannya, kami kerja sama dengan Dinkes Provinsi dan Kemenkes apakah harus seluruh wilayah diimunisasi atau tidak. Sekarang masih PNS dulu dari stok yang ada karena mesti beli dari luar negeri dari India," ujarnya.

Berdasarkan pendataan Dinas Kesehatan Kabupaten Tasik, ada 14 kasus suspect difteri dalam beberapa hari terakhir. Satu pasien di antaranya ternyata terbukti positif difteri. Kesemua pasien kini dirawat di RS SMC. Pemkab Tasik, kata dia, mempertimbangkan opsi membeli serum dengan menggunakan APBD ketimbang menunggu dari Kemenkes.

"Kami imbau seluruh masyarkaat waspada di wilayah-wilayah yang bahaya di Tasik selatan, seperti Taraju, Bojonggambir dan Salawu. Di situ akan segera imunisasi dananya lewat BTT (Bantuan Tanggap Darurat) karena ini kejadian luar biasa," tuturnya. (icl)

tag: #imunisasi  #wabah-difteri  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Peringati May Day 2024, BPJS Ketenagakerjaan Dukung Kesejahteraan Pekerja

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 02 Mei 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengatakan, dirinya sangat mendukung upaya-upaya peningkatan kesejahteraan pekerja atau buruh. Hal ini disampaikan ...
Berita

Dave Laksono Hadiri acara Digital and Intelligent APAC Congress 2024 Bangkok

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Di era baru yang terus berkembang, teknologi seperti Al dan Cloud mendorong batasan desain bisnis, meningkatkan produktivitas, dan mentransformasi model bisnis. Ketika ...