BOGOR (TEROPONGSENAYAN)--Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan mengaku tidak setuju dengan istilah mahar politik.
"Kalau itu suap, sebut saja suap politik," kata dia saat berbicara di hadapan ribuan kader PAN yang mengikuti Apel Ranting di Bogor, Jawa Barat, Rabu (17/1/2018).
Menurutnya, beberapa kejadian yang belakangan ini disebut sebagai mahar politik ternyata adalah uang pelicin.
"Jangan pakai istilah mahar, karena mahar dalam Islam itu sakral," terangnya.
Ia kembali menegaskan bahwa PAN berkomitmen untuk tidak menerima mahar politik dari calon kepala daerah.
"Silakan cek ke Khofifah di Jatim, ke Pak Sudrajat di Jabar, dan Sudirman di Jateng," kata Zulhasan.
Ditambahkannya, kegiatan politik memang membutuhkan biaya.
"Kita patungan untuk membiayai kegiatan politik," pungkasnya.(yn)