Berita
Oleh Aris Eko pada hari Jumat, 03 Apr 2015 - 18:58:49 WIB
Bagikan Berita ini :

Mengapa Sukardi Rinakit Ogah Jadi Komut BTN.

32unnamed (6)_1428061907086.jpg
Sukardi Rinakit (Sumber foto : antaranews)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Sukardi Rinakit, pengamat politik yang juga dikenal pendukung Presiden Jokowi ogah menjadi Komisaris Utama PT BTN Tbk (BTN). Padahal, posisi kursi empuk untuk dia ini sudah diumumkan pekan lalu.

Mengapa pria asal Madiun, JawaTimur ini menolak jabatan itu? "Sejak semula saya tidak bisa menerima posisi Komisaris Utama BTN. Saya tidak mau menerima pekerjaan dengan kepala kosong," papar Sukardi, Jumat (3/4/2015) di Jakarta.

Cak Kardi, begitu pria yang pernah menjadi peneliti di CSIS ini sering disapa, mengungkapkan isi hatinya itu melalui pesan singkat kepada koleganya. Pesan ini juga diterima oleh TeropongSenayan hari ini.

Atas dasar alasan itulah Sukardi mengatakan dirinya bukan Komut BTN. "Jadi saya bukan Komut BTN seperti yang ramai diberitakan. Terimakasih untuk tetap menjadi sahabat saya. Salam," papar Sukardi.

Pekan lalu, tepatnya 24 Maret 2015, BTN melakukan RUPS Tahunan guna melakukan perombakan komisaris. Saat itu diumumkan Sukardi sebagai Komut BTN menggantikan Mardiasmo yang kini sebagai Wakil Menteri Keuangan dan Anggota Komisioner OJK.

Doktor politik lulusan Political Science, National University of Singapore itu sedianya didampingi Kamaruddin Sjam, Amanah Abdulkadir, Agung Kuswandono, Lucky Fathul Aziz, Catherinawati Hadiman dan Arie Coerniadi sebagai Komisaris.

Pekan lalu, usai pengumuman hasil RUPS Tahunan BTN itu tanggapan bernada negatif bermunculan tanggapan negatif dari masyarakat. Mereka menilai Presiden Jokowi sedang balas budi dengan mengangkat para pendukungnya menjadi komisaris BUMN.(ris)

tag: #sukardi rinakit  #btn  #komisaris  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

I Nyoman Parta Desak Aparat Kepolisian Usut Tuntas Kasus Tewasnya Mahasiswa STIP

Oleh Fath
pada hari Sabtu, 04 Mei 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Bali, I Nyoman Parta meminta aparat kepolisian mengusut tuntas tewasnya mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta, Putu ...
Berita

Ini Kata Anies Soal Beredar Partai Perubahan

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anies Baswedan membantah adanya tawaran untuk pembuatan partai. Beredar di sosial media rencana pembentukan partai perubahan dengan logo burung hantu. Dari foto yang ...