JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Anggota Komisi VI DPR RI, Abdul Wachid mengaku cemas dengan kedatangan beras impor di sejumlah pelabuhan.

Pasalnya, lanjut dia, dari titik-titik itulah beras impor akan masuk ke daerah-daerah yang tengah memasuki masa panen bahkan surplus.

"Bulog turunkan beras impor asal Vietnam tahap pertama 6 ribu ton via Merak dari total impor 281 ribu ton harus punya alasan yang jelas. Sebab, beras masuk pelabuhan Merak pasti akan masuk Pulau Jawa dan ini bisa merusak harga beras di Jawa," tandas Politikus Gerindra itu kepada wartawan di Jakarta, Minggu (17/02/2018).

Untuk diketahui, terang dia, Jawa pada bulan Februari ini sedang panen yang akan berlanjut sampai Mei 2018.

"Jadi beras impor tidak boleh masuk Tanjung Priok, Merak, Tanjungmas, Tanjung Perak, Belawan, Teluk Bayur. Karena dari pelabuhan tersebut beras impor akan ke pasar di Jawa," tegasnya.

"Saya berharap Mendag perhatikan petani dalam negeri, jangan malah jadi bapaknya petani luar negeri. Presiden Jokowi harus berani tegur pembantunya yang tidak beres," pungkasnya.(plt)