JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--PDIP diingatkan untuk mengajak bicara Partai Golkar sebelum memutuskan cawapres bagi Joko Widodo (Jokowi) pada 2019. Sebabm, Golkar lah partai yang pertama mendukung kembali Jokowi sebagai capres pada Pilpres 2019.

Penegasan tersebut disampaikan oleh Korbid Pemenangan Pemilu Sumatera DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menanggapi rencana PDI mendeklarasikan dukungan terhadap Jokowi dan cawapresnya pada Pilpres 2019. Deklarasi tersebut akan dilaksanakan dalam Rakernas PDIP di Bali, akhir pekan ini.

"Pertama, perlu dicatat bahwa partai politik yang pertama mencalonkan kembali Jokowi sebagai Presiden di 2019 adalah Partai Golkar," kata Doli saat dihubungi TeropongSenayan, Selasa (20/2/2018).

Kedua, lanjut dia, konfigurasi kekuatan politik saat ini berbeda dengan pascapilpres 2014. Saat ini dukungan kekuatan politik formal di parlemen kepada Jokowi sudah menjadi mayoritas.

Oleh karena itu, kata Doli, partai politik yang sudah menetapkan kmebali Jokowi sebagai capres hendaknya berkomunikasi intensif dalam menentukan dan menetapkan calon wakil presiden.

"Dengan mekanisme yang nanti disepakati itulah kita bisa mulai dengan menginventarisasi calon-calon, baik itu dari pimpinan atau kader masing-masing partai politik atau usulan dari masyarakat. Kemudian dilakukan penjaringan dan proses seleksi hingga sampai penetapan," katanya.

Mantan Ketua Umum KNPI ini mengatakan, Golkar saat ini lebih fokus konsolidasi internal.

"Kami ingin menjadikan waktu yang tersisa dalam menghadapi pilkada sekaligus momentum bergeraknya mesin partai dalam meraup dukungan rakyat seluas-luasnya," ucapnya.

"Karena dukungan rakyat itulah sesungguhnya yang nanti akan menentukan Golkar menang di Pileg dan Jokowi menang di Pilpres," tambah Doli.(plt)