Opini
Oleh Agus Harta (Kader HMI) pada hari Jumat, 10 Apr 2015 - 09:49:15 WIB
Bagikan Berita ini :

Bidik Aktivis ...!!!

79Demo mahasiswa Bengkulu (doni).jpg
Gabungan mahasiswa di Bengkulu melakukan aksi unjuk rasa di Simpang 5, Bengkulu menuntut Presiden Jokowi mundur, Selasa (24/3/2015) (Sumber foto : Doni Supriyanto)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang menyiapkan skenario agar demo mahasiswa 20 Mei 2015 mendatang yang meminta mundur Presiden tidak diikuti banyak mahasiswa dan rakyat.

Jokowi akan menyiapkan skenario, salah satu skenario nantinya akan dimunculkan isu terorisme yang lebih besar untuk menutup isu yang menyangkut rakyat seperti kenaikan harga BBM, harga kebutuhan pokok.

Jokowi juga akan mengajak petinggi mahasiswa untuk pergi ke luar negeri. Nantinya, ada program kunjungan para petinggi mahasiswa ke luar negeri, semacam study banding. Padahal, tujuannya untuk membungkam agar tidak melakukan demo.

Selain itu, pemerintah akan memberikan beasiswa kepada aktivis mahasiswa untuk melanjutkan belajar di dalam negeri ataupun luar negeri. Mereka ini juga dibungkam dengan beasiswa melanjutkan kuliah di dalam dan luar negeri.

Salam Hormat,

Agus Harta
Kader HMI Cilosari 17

TeropongRakyat adalah media warga. Setiap opini/berita di TeropongRakyat menjadi tanggung jawab Penulis.

Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.

tag: #demo mahasiswa  #bbm naik  #harga bbm  #jokowi jk  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Opini Lainnya
Opini

Selesaikan Polemik Ijazah Presiden Jokowi dengan Transparansi, Bukan Kriminalisasi

Oleh Didi Irawadi Syamsuddin, S.H., LL.M.
pada hari Sabtu, 02 Agu 2025
Polemik soal keaslian ijazah Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, telah berulang kali mencuat dan menimbulkan pro-kontra di tengah masyarakat. Sebuah persoalan yang sebenarnya bisa selesai ...
Opini

MEMBACA ABOLISI TOM LEMBONG

TEROPONGSENAYAN.COM - Jakarta, Presiden Prabowo Subianto membuka lembaran baru dalam sejarah hukum Indonesia dengan memberikan amnesti kepada Hasto Kristiyanto dan abolisi kepada Thomas Trikasih ...