Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Jumat, 10 Apr 2015 - 16:09:25 WIB
Bagikan Berita ini :
Bocor Sedot Data KPU

Politisi Nasdem: Jokowi Melupakan Akbar Faisal

25Akbar Faisal.jpg
Poltisi Nasdem Akbar Faisal (Sumber foto : teropongsenayan.com)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Menanggapi kicauan Akbar Faisal yang mengatakan kantor Luhut Binsar Panjaitan yang menyedot data KPU atas kemenangan Jokowi-JK pada pemilihan Presiden waktu lalu. Kolega Akbar Faisal dari Partai Nasdem Johnny G Plate mengatakan kejadian itu karena Jokowi melupakan salah satu tim suksesnya.

"Bocornya pembicaraan Akbar dan Luhut karena kekecewaan atas skenario yang keluar jalur ketika mereka masih sama-sama menjadi tim sukses Jokowi-JK," kata Johnny di Gedung KK II DPR, Jumat (10/4/2015).

Anggota Komisi XI ini menyayangkan komunikasi personal dan tertutup itu sampai bocor ke luar.

"Saya kira itu komunikasi antar pendukung timses yang selalu kawal presiden Jokowi dalam melaksanakan tugasnya. Tapi (kicauan Akbar) ini karena ada salah satu tim suksesnya yang dilupakan," kata Johnny.

Seperti diketahui, Akbar Faisal menyebutkan kantor Kepala Staf Kepresidenan, Luhut Panjaitan melakukan aksi sedot data KPU pada Pilpres 2014 lalu. (al)

tag: #sedot data KPU  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PRAY SUMATRA
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

GP Ansor Apresiasi Prabowo Bangun Kampung Haji di Makkah

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 20 Des 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor menyampaikan apresiasi tinggi kepada Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto atas kebijakan dan arah kepemimpinan beliau yang ...
Berita

TelkomGroup Siaga Nataru 2025/2026, Pastikan Layanan Andal dan Percepat Pemulihan Jaringan di Wilayah Bencana

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) bersama seluruh operating company memastikan kesiapan infrastruktur digital menjelang momentum Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 ...