JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Jelang pelaksanaan Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) 2019, Fraksi PKS DPR langsung tancap gas menyiagakan legislator PKS pusat dan daerah dari seluruh Indonesia. Mereka berkumpul dalam acara rapat kerja, konsolidasi dan halal bihalal bertema 'Rapatkan Barisan Menyongsong Kemenangan 2019' di Hotel Sahid Jakarta, 19-20 Juli 2018.
Menurut Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini yang juga Koordinator Aleg Nasional PKS, acara ini digelar untuk memantapkan kesiap-siagaan Fraksi PKS di seluruh Indonesia dalam mendukung kemenangan PKS di Pemilu 2019.
"Fraksi PKS pusat dan daerah ini adalah ujung tombak dan garda terdepan perjuangan PKS. Menjelang Pemilu 2019 kami pastikan kerja-kerja untuk rakyat akan semakin kuat dan kokoh. Pembelaan terhadap permasalahan rakyat dan umat akan semakin nyata dirasakan," kata Jazuli kepada wartawan di Jakarta, Jumat (20/7/2018).
PKS, kata Jazuli, telah mendaftarkan 538 bacaleg untuk DPR RI di 80 daerah pemilihan dan ribuan bacaleg untuk DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota. Target suara nasional PKS 12 persen dan menjadi Partai Papan Atas membutuhkan kerja-kerja yang kongkrit, fokus, dan terukur.
"PKS punya 40 anggota DPR dan 1200an Anggota DPRD di seluruh Indonesia dengan kualitas personal dan kolektif yang luar biasa. Ditambah dengan soliditas dan militansi kader-kader PKS yang sudah terbukti selama ini insya Allah raihan suara PKS akan meningkat sesuai target," jelasnya.
Anggota Komisi I ini dalam amanatnya menekankan pentingnya peningkatan kinerja, kiprah dan perluasan jaringan serta silaturahim Aleg PKS ke semua komponen dan lapisan masyarakat.
"Aleg PKS harus lebih aktif lagi turun ke bawah, silaturahim dengan alim ulama dan habaib, bersinergi dengan ormas dan LSM dalam membangun kepedulian sosial dan mengadvokasi kebutuhan rakyat, serta turut menjaga keindonesiaan. Ingat garis perjuangan Fraksi PKS pro-kerakyatan, pro-keummatan, dan pro-pengokohan nasionalisme Indonesia," tambahnya.
Jazuli juga berpesan di tengah persaingan politik yang semakin panas ia meminta politisi PKS tetap tampil santun dan elegan, menjaga marwah partai, dan menunjukkan karakter seorang dai.
"Kontestasi politik ini hanyalah ajang perlombaan untuk mengisi ruang kontribusi yang lebih besar bagi rakyat. Jangan sampai malah mengorbankan kepentingan bangsa yang lebih besar. Politisi PKS harus tampil santun, elegan, atraktif namun tetap simpatik dalam pembawaan di ruang-ruang publik, jangan malah bikin antipati rakyat," terangnya.
Karakter di atas menurut Jazuli penting untuk dijaga dan dipertahankan karena menunjukkan diferensiasi politisi PKS dibandingkan politisi dari partai lain.
"PKS ini adalah partai dakwah, maka subtansi kebaikan harus disampaikan dengan cara-cara yang baik agar rakyat semakin tertarik dan bersimpati kepada PKS, lalu dengan itu mereka akan memilih PKS pada pemilu 2019 mendatang," tuturnya.
Diketahui, acara rapat kerja, konsolidasi, dan halal bi halal Fraksi PKS ini akan berlangsung selama dua hari Kamis-Jum'at, 19-20 Juli, dan akan diisi dengan berbagai sesi mulai dari arahan kemenangan, diskusi publik tentang dinamika politik dan proyeksinya, perumusan strategi, dan motivasi sukses dari para pimpinan PKS maupun pakar-pakar eksternal.(yn)