JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Bakal calon wakil presiden (Bacawapres) Sandiaga S Uno mendatangi money changer Dua Sisi di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (6/9/2018).Dia menukarkan uang USD 1.000 Dolar Amerika.
Menurut mantan wakil gubernur DKI Jakarta tersebut, penukaran uang ini untuk memberi contoh kepada kaum milenial dan emak-emak agar membantu perekonomian Indonesia dengan menukar uang dolar yang dimilikinya.
Nilai tukar rupiah sempat mencapai Rp15.000 per dolar. Namun, penukaran dolar hari ini merupakan simbolik. Pasalnya, Sandiaga sebelumnya sempat mengkonversikan dolarnya hingga mencapai 95 persen dari yang dimiliki.
“Kita sudah (jual) kalau ini pencitraan. Ini sebenarnya biar teman milenial sama emak-emak biar menukar (dolar) membantu negeri kita dalam keadaan seperti ini,” kata Sandiaga, Kamis (6/9/2018).
Pria yang berlatar balakang pengusaha tersebut sempat kebingungan ketika diminta Kartu Tanda Penduduk (KTP) oleh petugas money changer saat akan menukar dolarnya.
Menurut petugas, KTP adalah syarat wajib dari Bank Indonesia (BI) yang harus diserahkan ketika menukarkan dolar ke rupiah. Spontan, ia langsung memanggil ajudan untuk mengambil KTP yang tertinggal di mobil.
Sandi pun tertawa lepas karena KTP-nya ternyata masih berstatus sebagai wakil gubernur DKI Jakarta.
“Wah KTP-nya salah nih, karena jabatannya masih wakil gubernur, berlaku hingga seumur hidup lagi…hahaa wakil gubernur seumur hidup,” selorohnya.
Mantan pasangan Anies Baswedan ini kemudian meminta petugas mengganti jabatannya dalam kwitansi tanda terima sebagai mantan wakil gubernur.
Dalam kesempatan ini, Sandiaga juga sempat menunjukkan uang Rp14 juta lebihusai menukarkan uangnya.(Alf)