JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) mengaku tak percaya dengan survei yang dirilis Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA. Hasil temuan LSI, Hanura salah satu parpol yang diperkirakan tidak akan lolos ke parlemen.
Ia enggan menanggapi hasil survei tersebut lantaran pemilu legislatif belum dimulai.
“Jadi pertanyaannya cuma satu, sederhana, yang mensurvei itu siapa? Dan yang nyuruh survei itu siapa?. Kedua, kita ga perlu beranggapan permainan (Pemilu, red) sedang berjalan,” ujarnya di Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (14/9/2018).
Baca juga: 6 Parpol Ini Diprediksi Tak Lolos ke Senayan
OSO menuding, hasil survei tersebut berpotensi mengkerdilkan suatu partai.
“Jadi tidak usah kita merekayasa sendiri biarkan satu pertarungan harus secara demokrasi. Jangan juga dihambat dihalangi atau ada kelompok-kelompok tertentu mengkerdilkan partai-partai khusus atau partai lain dan membesarkan partai-partai lain itu juga tidak fair,” ujarnya.
Baca juga: Diprediksi Tak Lolos Parlemen, PKS: Survei Bukan Kitab Suci
Berdasarkan hasil survei LSI Denny JA, berikut enam parpol yang diprediksi tidak lolos ke Senayan:
1. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) 0,6 persen
2. Partai Bulan Bintang (PBB) 0,2 persen
3. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 0,2 persen
4. Partai Berkarya 0,1 persen
5. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) 0,1
6. Partai Garuda dipilih 0,1 persen responden
Sementara itu, ada lima partai yang terancam tidak lolos ambang batas parlemen, yaitu:
1. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 3,9 persen
2. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 3,2 persen
3. Partai Nasional Demokrat (NasDem) 2,2 persen
4. Partai Persatuan Indonesia (Perindo) 1,7 persen
5. Partai Amanat Nasional (PAN) 1,4 persen.(yn)