JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ketum PPP Romahurmuziy (Romi) menyebut Prabowo-Sandi tak ada sejarahnya dekat dengan kalangan NU. Pernyataan Romi tersebut dimentahkan aktivis kelompok Cipayung Natalius Pigai.
Pigai berpendapat, warga NU tetap akan memilih kedua calon presiden, baik Prabowo maupun Jokowi.
"Dan tidak ada jaminan semua suara NU ke Jokowi," kata Pigai kepada TeropongSenayan, Senin (1/10/2018).
Berdasarkan literatur tentang NU karangan Mubarok, Greg Barton dan Marthin van Brusnen, papar Pigai, warga NU tidak akan pernah satu suara dalam politik karena masih berkutat pada perdebatan tentang Khittah 1926 soal independensi politik NU.
"Sementara fakta hari ini menunjukkan bahwa untuk merebut kekuasaan, uang dan jabatan mesti berada dalam pusaran politik," beber dia.
Awal tahun 2000-an, ungkap Pigai, lahirnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dimotori para kiai telah menegaskan bahwa Independensi NU bersifat semu (pseudo), tidak bersifat sabda atau devine right.
"Maaf Gus Romi tesis anda keliru dan tidak mendasar," kata mantan Komisioner Komnas HAM tersebut.
Pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno makin gencar bermanuver untuk merebut basis suara dari Nahdlatul Ulama (NU). Ketum PPP Romahurmuziy (Romi) tak khawatir dengan manuver tersebut.
"Tautan historis antara Prabowo-Sandi dengan NU tidak ada. Sulit rasanya membayangkan warga NU ke mereka. Ini rejection factor," kata Romi, Sabtu malam (29/9/2018).
Prabowo kemarin baru saja sowan ke tokoh NU yang juga senior di PPP, KH Maimoen Zubair (Mbah Moen). Romi tak mengomentari pertemuan itu, dia hanya menegaskan hanya ada satu tokoh NU peserta Pilpres 2019.
"KH Ma'ruf Amin adalah satu-satunya 'wakil' NU di kontestasi Pilpres ini. Ini pull factor. Apalagi NU di Pilpres ini kompak, baik struktural maupun kultural semuanya ke KMA," ungkap Romi.
Menurut Rommy, Jokowi segera dijadwalkan untuk bertemu Mbah Moen. Romi sudah menemui putra Mbah Moen, Taj Yasin, soal rencana pertemuan tersebut.
"Tapi perlu dicatat bahwa Mbah Moen sudah berkali-kali juga jumpa Pak Jokowi, terakhir pas pelantikan para gubernur bulan ini, jadi komunikasinya juga lancar. Apalagi, KMA kan juga sudah duluan ke Mbah Moen," tutur Romi.(yn)