JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membeberkan alasan pemerintah belum mencairkan dana bantuan untuk warga terdampak gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Ya ini kan dalam proses semuanya. Sekarang kan tahap awal baru mau masuk rehab dan rekonstruksi," kata Airlangga di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (15/10/2018).
Airlangga menyatakan, pemerintah akanmelakukan optimalisasi anggaran yang akan dicairkan bagi masyarakat Lombok.Sehingga, kondisi perekonomian di Lombok pasca gempa bisa pulih kembali.
"Saya rasa bagi negara tidak ada beban, karena kewajiban bagi negara untuk merehab dan merekonstruksi berbagai bencana yang ada," tuturnya.
Sebelumnya, sejumlah warga Lombok sudah menunjukkan rekening BRIyang berisi Rp 50 juta. Bantuan diberikan kepada 5.293 KK yang rumahnya rusak berat sebesar Rp 264 miliar.
Meski sudah ada di rekening warga, namun bantuan uang itu belum bisa dicairkan.(yn)