Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Senin, 28 Jan 2019 - 13:41:20 WIB
Bagikan Berita ini :

TKN Bantah Maju-Mundurnya Pembebasan Ba'asyir Karena Pertimbangan Elektoral Jokowi

273121068847.JPG.JPG
Ustadz Abu Bakar Ba'asyir (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Rencana pembebasan terpidana terorisme Abu Bakar Ba'asyir hingga kini masih terus dikaji pemerintah.

Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin menepis anggapan maju-mundurnya pembebasan Ba'asyir ini disebabkan kepentingan elektoral sang capres petahana di Pilpres 2019.

"Pembebasan Abu Bakar Ba'asyir ini tidak ada kaitannya dengan elektoral," kata juru bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily, kepada wartawan, Senin (28/1/2019).

Pernyataan Ace tersebut sekaligus menepis kabar yang menyatakan adanya perkiraan penurunan perolehan suara Jokowi sebanyak 4 persen setelah pertama kali Yusril dan Jokowi menyatakan rencana pembebasan Ba'asyir tanpa syarat pada Jumat (18/1/2019) lalu.

Angka prediksi penurunan apabila pembebasan Ba'asyir benar-benar dilakukan ini, masih menurut kabar itu, dipantau betul oleh Istana.

Ace menjelaskan, rencana pembebasan Ba'asyir mula-mula atas dasar kemanusiaan, mengingat kondisi kesehatannya yang terus menurun. Namun belakangan diketahui Ba'asyir enggan meneken ikrar setia kepada NKRI.

"Namun, penjelasan dari pemerintah juga saya kira tegas ya, bahwa Abu Bakar Ba'asyir juga harus menunjukkan loyalitas dan ketaatannya kepada Pancasila dan NKRI. Itu juga prinsip yang harus ditunjukkan oleh siapa pun warga negara," sebut politikus Golkar itu.

Ia mengatakan kasus terorisme yang melibatkan Ba'asyir tak bisa dianggap remeh. Sebab, lanjut Ace, hal ini berkenaan dengan kehidupan bangsa dan negara.

"Loyalitas dan janji setia kepada Pancasila dan NKRI menjadi prinsip utama dalam menegakkan pilar kebangsaan kita. Ingat, bahwa kasus Abu Bakar Ba'asyir itu terkait dengan kasus terorisme yang melibatkan jaringan Ansorut Tauhid, yang melakukan pelatihan militer untuk tindakan teroris," tutur Ace.

"Kasus ini menyangkut persoalan yang sangat fundamental dalam kehidupan kebangsaan kita," imbuh dia.

Lantas, apakah pembebasan Ba'asyir akan dilakukan segera atau justru dibatalkan?

"Tentu penjelasan resminya terkait dengan hal tersebut diserahkan kepada pemerintah sendiri," tutup Ace. (Alf)

tag: #partai-golkar  #abu-bakar-baasyir  #jokowi  #pilpres-2019  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Ketum SOKSI Apresiasi Putusan MK dan Ucapkan Selamat Kepada Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 22 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional SOKSI. Ir. Ali Wongso Sinaga mengapresiasi tinggi amar putusan MK yang menolak permohonan gugatan Paslon 01 Anies -Amin dan Paslon 03 ...
Berita

Sambut Indonesia Emas 2045, Mukhtarudin: Pemerintahan Baru Harus Bangun SDM Unggul

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-- Anggota DPR RI Mukhtarudin mengatakan bahwa visi Indonesia Emas memiliki 4 pilar utama, yaitu sumberdaya manusia unggul, demokrasi yang matang, pemerintahan yang baik, dan ...