JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Aturan Parliamrntary Threshold (PT) atau ambang batas parlemen sebesar 4 persen menjadi masalah besar buat beberapa partai politik di Pemilu 2019. Pasalnya, PT 4 persen dinilai sangat tinggi bagi persyaratan lolosnya Parpol ke DPR-RI di Senayan.
Namun, anggapan berat itu tak berlaku bagi Parati Hanura. Ketua Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) menegaskan, bahwa persyaratan 4 persen itu sangat kecil bagi Partai Hanura.
"Menghadapi itu kan gampang, buat Hanura itu kecil 4 persen," kata OSO saat Rapat Konsolidasi DPP Partai Hanura, di Jakarta, Rabu (30/1/2019).
Sebelumnya, lembaga survey telah merilis hasil survey mereka yang mengklaim Partai Hanura merupakan salah satu Parpol yang terancam tidak lolos PT 4 persen.
"Saya bilang kita jangan berpegang pada survei-survei itu, boleh aja (survei) ndak papa, itu untuk memprediksi. Tapi prediksi kami (Partai-red) itu hal yang kecil," ucap OSO.
Dijelaskan OSO, hasil survei dari lembaga-lembaga survei itu menjadikan partai politik saling mengintip untuk lebih memaksimalkan kekuatan mereka. Namun, Partai Hanura memiliki hasil survei internal sendiri dan tidak untuk dipublikasikan.
"Yang dilakukan oleh Partai Hanura itu tentu kepentingannya untuk tidak dilihat oleh partai-partai lain, karena mereka saling intip intip-intip, gimana gua supaya lebih kuat dari yang lain," tuturnya. (Alf)