JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pakar Ekonomi Rizal Ramli menyindir perilaku pers di Tanah Air yang belakangan tidak lagi kritis dalam menjalankan fungsi kontrol sosial masyarakat.

Menurut Rizal, saat ini hampir semua media mainstream malah tampak sibuk berlomba-lomba memberitakan versi rilis resmi dan bernada propaganda.

"Kebohongan2 publik memangmemberikan sudut pandang berbeda ttg Indonesia. Di Amerika hanya Fox News yg beritakan versi resmi, semua media lainnya bersikap kritis. Di Indonesia, hampir semua media mainstream sibuk beritakan versi resmi, yg lebih banyak isi propagandanya,"cuit Rizal Ramli seperti dikutip TeropongSenayandari akun twitter pribadinya, @RamliRizal, Jakarta, Selasa (12/3/2019).

Sontak, cuitan pria yang dikenal dekat dengan almarhum Gus Dur itu membuat heboh publik dunia maya. Para netizen juga kompak mengamini kritikan Rizal Ramli tersebut.

Sejak cuitan tersebut diunggah, pukul 5:23 PM, setidaknya sudah ada 926 Retweet dan 2.7 Ribu Like.

"Miris semua media di indonesia tdk ada yg kritis. Cuma ilc itupun masih dibawah tekanan... gmn negara mau maju ya pak. Jika tdk ada yg mengkritisi. Semua jg timses pertahana,"@Yulia_qonita menjawab cuitan Rizal.

"Sudah 3 tahun antipati media mainstream baik televisi maupun cetak ,sdh tidak saya tonton dan baca lagi berita mereka...bikin tensi naik," @IjoOzzie menimpali.

"Sejak 4 thn terakhir ini, saya menonton tv itu jika ada siaran lsg olahraga dan berita2 olahraga. Karena hanya itu acara di tv2 saat ini yg berkualitas (menurut saya),"ucap @taufik.

"Dosanya lebih besar, karena yang dibohongi publik #JanjiLagiDustaLagi,"terang@AhmdUmar.(Alf)