Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Selasa, 02 Apr 2019 - 11:54:38 WIB
Bagikan Berita ini :

Gerindra: Belum Ada Pembicaraan Jatah Menteri

tscom_news_photo_1554180878.jpeg
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan, partai koalisi Prabowo-Sandiaga belum membicarakan pembagian jumlah kursi menteri. Saat ini yang dibicarakan baru tahap porsi kursi kementerian diantara partai koalisi.

"Ketika pembicaraan awal, salah satu yang dibicarakan pembagian sharing kekuasaan presiden dan wakil presiden. Tentu saja masalah menteri (juga) dan itu sudah didibicarakan dalam arti kira-kira porsi partai koalisi itu apa dan bagaimana. Tapi jumlahnya belum dibicarakan," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/4/2019).

Muzani juga menepis pernyataan Direktur Komunikasi dan Media Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Hashim Djojohadikusumo bahwa Partai Amanat Nasional (PAN) bakal mendapat jatah tujuh menteri dalam kabinet Prabowo-Sandi. Sedangkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kebagian enam menteri.

"Semua sudah dibicarakan, tetapi sekali lagi jumlahnya belum. Setahu saya seperti itu dan seingat saya seperti itu," tegasnya.

Koalisi Prabowo-Sandi, kata Wakil Ketua MPR ini, sejak awal sudah membicarakan hal tersebut ke semua partai koalisi, termasuk Partai Demokrat. Namun, masalah jumlah masih harus melihat kebutuhan pada pemerintahan ke depan.

"Dan kita menyebut, misalnya Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup. Pak Prabowo kan akan memisahkan ligkungan hidup dari kehutanan. Dengan begitu berarti kan ada dua portofolio. Kemudian pada zaman Pak SBY pendidikan dan kebudayaan menjadi satu, tapi sekarang pendidikan dan kebudyaan jadi satu, tapi perguruan tinggi dan penelitian (terpisah), misalnya seperti itu," papar Muzani. (plt)

tag: #partai-gerindra  #prabowosandiaga  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Karhutla di Aceh dan Sumut, Puan Tekankan Penanganan Bencana Harus Preventif

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 08 Jul 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan keprihatinan atas bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di sejumlah wilayah di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara (Sumut). ...
Berita

3 WNI Overstay Merampok di Jepang, Legislator: Cerminan Pengawasan PMI Masih Banyak Lubangnya!

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi menyoroti kasus tiga Warga Negara Indonesia (WNI) yang diduga melakukan perampokan di Jepang. Terlebih ketiganya merupakan pekerja migran ...