JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyatakan serangan hoaks terkait penyelenggaraan Pemilu 2019 terus menyerang Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Meskipun pemilu sudah selesai, tapi kami mengidentifikasi masih ada hoaks yang berkaitan dengan pilpres," kata dia di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Sabtu (20/4/2019).
Rudiantara menyatakan kasus penyebaran hoaks paling banyak terjadi pada April, meski begitu Menkominfo menyatakan belum mau merilis datanya.
"Ada sih, ada (datanya) nanti kami rilis, biar tenang dulu sekarang," jelasnya.
Oleh keran itu, dia meminta masyarakat untuk menahan diri dan tidak memproduksi berbagai hoaks yang berkaitan dengan rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2019 yang dilakukan oleh KPU.
"Kita jaga sama-sama, jangan kirimkan hoaks terutama yang ditujukan kepada KPU. Kita jaga sama-sama KPU untuk melakukan penghitungan suara," ujarnya lagi.
Menteri Rudi juga menyatakan saat ini pihaknya bersama KPU tengah meng-address (platform) penyebar hoaks tersebut.
"Hoaks yang mengarah ke KPU sekarang coba kami address,” pungkasnya. (ahm)