JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih menyoroti sejumlah masalah pendidikan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Dia mengatakan, sebagai daerah penyangga ibu kota, ada banyak masalah pendidikan di Tangsel yang perlu mendapat perhatian serius.

Menurutnya, jangan sampai kondisi pendidikan di sekitar DKI Jakarta justru tidak mendapat perhatian. Karena hal ini akan menjadi cerminan pendidikan di Indonesia.

Dia pun ingin permasalahan bidang pendidikan yang ada di Tangselsegera diselesaikan oleh Kementerian terkait.

"Problematika-problematika pendidikan juga terjadi di Tangerang Selatan. Misalnya ada banyak masalah dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah), karena dananya 3 bulan sekali baru turun. Untuk menyelesaikan ini saya kira perlu mendapatkan perhatian serius dari kementerian terkait, dalam hal ini Kemendikbud," kata Fikri di Jakarta, Minggu (26/5/2019).

Politisi PKS itu melihat, Dana Alokasi Khusus (DAK) Tangsel juga cukup besar. Dari sekitar Rp 200 miliar untuk Banten, sebanyak Rp 99 miliar di Tangsel.

Namun permasalahannya mereka tidak dapat melaksanan dana DAK ini.

"Terlalu terburu-buru karena juklak dan juknisnya selalu terlambat. Mereka usul misalnya jangan setiap tahun, misalnya 2 tahun. Sehingga begitu ada alokasi anggaran DAK langsung bisa dilaksanakan," jelasnya.