Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Jumat, 13 Sep 2019 - 15:35:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Soroti Dewan Pengawas, F-Gerindra Isyaratkan Tolak Revisi UU KPK

tscom_news_photo_1568362918.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi III F-Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad,mengisyaratkan bakal menolak revisi UU KPK. Dia menyebut, daftar inventarisasi masalah (DIM) yang disampaikan pemerintah dalam rapat semalam cenderung melemahkan KPK.

"Setelah melihat lampiran surpres yang diterima DPR serta dalam pembahasan raker dengan Menkum HAM semalam, Gerindra sedang mengkaji dan mempertimbangkan dengan serius untuk menolak revisi UU KPK karena kami menganggap hasil raker semalam dan DIM yang disampaikan pemerintah justru ada kecenderungan bukan memperkuat KPK, tapi melemahkan KPK," kata Dasco di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (13/9/2019).

Dasco mencontohkan soal hal yang dianggap cenderung memperlemah KPKitu. Dia menyoroti soal usulan Dewan Pengawas.

"Contoh pasal 37A tentang Pembentukan Dewan Pengawas. Di situ disebutkan Dewas ditunjuk pemerintah kelimanya, sementara mungkin dalam masa sekarang tidak ada niat pemerintah mengintervensi KPK, tapi karena UU ini berlaku sangat lama bisa kemudian rentan dipergunakan melemahkan KPK," katanya.

"Nah kami sedang mengkaji dan mempertimbangkan dengan serius untuk menolak revisi ini seandainya dalam pembahasan, misal Pasal 37A, mewakili unsur 2 legislatif, 2 eksekutif dan 1 yudikatif. Misal seperti itu," imbuh dia.

Badan Legislasi (Baleg) DPR telah menggelar rapat kerja dengan pemerintah yang diwakili Menkum HAM Yasonna Laoly terkait rancangan revisi UU KPK. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyetujui pembentukan Dewan Pengawas KPK. Namun, Dewan Pengawas seluruhnya ditunjuk presiden dalam rangka efisiensi.

"Pengangkatan anggota Dewan Pengawas ini dilakukan oleh Presiden dan dijaring melalui panitia seleksi. Saya hanya ingin memastikan tersedia waktu transisi yang memadai untuk menjamin KPK tetap menjalankan kewenangannya sebelum terbentuknya Dewan Pengawas," kata Jokowi dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan, Jumat (13/9). (Alf)

tag: #partai-gerindra  #dpr  #kpk  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement