Oleh Fitriani pada hari Kamis, 10 Okt 2019 - 16:01:28 WIB
Bagikan Berita ini :

Ketua MPR RI Bamsoet Kecam Pelaku Penusukan Wiranto

tscom_news_photo_1570698088.jpg
Ketua MPR RI Bamsoet (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengecam keras insiden penusukan terhadap Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto, saat menghadiri acara di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/19).

Menurut Bamsoet, tindakan anarkis dan membahayakan nyawa manusia tersebut tidak dibenarkan hukum dengan alasan apapun. Siapapun pelakunya harus diproses secara hukum agar kejadian serupa tak menimpa siapapun di kemudian hari.

"Kecaman ini bukan karena penusukan ditujukan kepada Pak Wiranto yang kebetulan seorang pejabat publik. Tapi tindakan ini jelas membahayakan nyawa orang lain,hal tersebut tidak bisa dibenarkan sesuai aturan hukum dan nilai-nilai Pancasila," ucap Bamsoet di Kawasan MPR RI, Jakarta, pada Kamis (10/10/19).

"Kejadian ini sekaligus menjadi early warning bagi kepolisian yang bertanggungjawab dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat," sambung Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini berharap masyarakat tidak terprovokasi atas kejadian tersebut. Dirinya percaya, kepolisian bisa segera menyelesaikan masalah ini sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

"Walaupun kejadian tersebut berdekatan dengan waktu pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024, namun tak perlu didramatisir secara berlebihan. Kepolisian harus segera mengusut tuntas motif pelaku, agar di masyarakat tidak berkembang berbagai teori konspirasi yang kadangkala justru menimbulkan berbagai prasangka, kekhawatiran dan ketakutan," pesan Bamsoet.

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini jugamemastikan, bahwa kondisi Indonesia secara umum masih sangat baik, aman, damai dan terkendali. Masyarakat, pelaku usaha, maupun investor tak perlu khawatir.

"Selain ada Polri, kita juga punya TNI yang selalu siap sedia menjaga kedamaian Indonesia. Sinergi Polri dan TNI yang sudah berjalan dengan baik harus terus ditingkatkan. Masyarakat juga tetap waspada terhadap berbagai upaya yang berusaha memecahbelah NKRI," tutup Bamsoet. (Alf)

tag: #bamsoet  #mpr  #wiranto  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Lainnya
Berita

Soroti Kasus Megakorupsi Poyek Fiktif Telkom Rp 431 M, Legislator: Perampokan Terang-terangan!

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 03 Jul 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menyoroti soal skandal korupsi proyek fiktif senilai Rp 431 miliar. Menurutnya, kasus megakorupsi di tubuh Telkom ini bukan hanya ...
Berita

Direktur Rumah Sakit Indonesia Tewas Akibat Serangan Israel, Sukamta: Kejahatan yang Luar Biasa

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Al Jazeera melaporkan 67 orang tewas dalm waktu 24 jam (2/7) di Palestina. Dari 67 orang itu, 11 orang yang tewas di antaranya saat menunggu bantuan kemanusiaan. Mereka ...