JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) – Atas kebaikan Malaysia mengirimkan 18 juta sarung tangan medis ke Wuhan, Cina, awal Januari silam, Cina balik mengirimkan peralatan medis ke Malaysia. Peralatan hingga obat-obatan dikirim ke Rumah Sakit Sungai Buloh di negara bagian Selangor, Malaysia.
Selangor mendapat kiriman pertama lantaran Selangor memiliki infeksi terbanyak dengan 263 kasus pada jam 12 siang pada hari Jumat (20/3/2020). Ini diikuti oleh Kuala Lumpur (139 kasus), Sabah (119 kasus), dan Johor (114 kasus).
Secara keseluruhan, Malaysia terdapat 130 kasus COVID-19 baru, sehingga total kasusnya menjadi 1.030 kasus. Ini merupakan negara yang terbanyak kasus COVID-nya di Asia Tenggara. Dari jumlah itu, 12 kasus berasal dari petugas pemerintah, dan 3 petugas medis rumah sakit swasta.
Sedangkan yang meninggal berjumlah 3 orang, yang semuanya adalah peserta tablig akbar di negara tersebut.
“Aksi tanpa penundaan! Batch pertama dari bahan medis dari Kedutaan Besar Cina sedang menuju Rumah Sakit Sungai Buloh, ”kata kedutaan dalam postingan dari Kedutaan Besar Cina di Malaysia, yang dikutip situs channelnewsasia.com (20/3/2020).
Dalam postingan itu terlihat dua bendera nasional – Malaysia dan Cina – tertempel di kotak-kotak karton keperluan medis, yang dilabeli masker wajah. Di bawah bendera tercantum peribahasa Melayu: “berat sama dipikul, ringan sama dijinjing” (hidup susah dan tidak dijalani bersama).
Peribahasa tersebut menunjukkan betapa pentingnya persatuan, kerja tim, dan saling mendukung di dalam kesulitan.
Kementerian Kesehatan Malaysia mengatakan dalam sebuah pembaruan pada hari Jumat bahwa 12 petugas kesehatan pemerintah dan tiga dari sektor perawatan kesehatan swasta telah terinfeksi oleh COVID-19.