Oleh Sahlan Ake pada hari Minggu, 14 Jun 2020 - 07:04:30 WIB
Bagikan Berita ini :

Hasil Survei: Masyarakat Optimis Ekonomi Pulih 6 Bulan ke Depan Pasca Covid-19

tscom_news_photo_1592093070.png
Pertumbuhan ekonomi (Sumber foto : Ilustrasi)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Indonesia Development Monitoring (IDM) menggelar survei untuk mengukur keyakinan masyarakat mengenai kondisi ekonomi saat ini akibat dampak Covid-19 dan ekspektasi terhadap kondisi perekonomian pada 6 bulan mendatang.

Survei dilakukan mulai 26 Mei - 8 Juni 2020 di 33 Provinsi dengan jumlah responden sebanyak 1421 golongan rumah tangga tingkat menengah dan atas yang dipilih secara acak (Stratified Random Sampling) dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan Margin of Error +/- 2,6 persen.

Sehubungan dengan ditetapkannya kondisi darurat bencana nasional di Indonesia akibat pandemik Covid-19, pelaksanaan survei ini disesuaikan penyederhanaan kuesioner dengan hanya menanyakan pertanyaan inti terkait keyakinan dan ekspetasi masyarakat terhadap kinerja ekonomi pemerintahan Joko Widodo - Ma"ruf Amin yang berimplikasi dengan keadaan perekonomian keluarga, sosial masyarakat dan harapan masyarakat di saat pandemi Covid-19.

Direktur Eksekutive IDM Bin Firman Tresnadi mengatakan, penyederhanaan kuesioner tersebut dilakukan sejalan dengan penyesuaian mekanisme pelaksanaan survei yang semula dilaksanakan menggunakan metode face to face interview, disesuaikan menjadi phone survey

Dari hasil survei tersebut, diketahui bahwa masyarakat masih cukup optimis terhadap perkiraan kondisi ekonomi 6 bulan ke depan meskipun sedikit melemah dari bulan sebelumnya.

"Hal ini tercermin dari jawaban responden sebesar 94,9 persen optimis. Masyarakat optimis dan memperkirakan kondisi perekonomian akan mulai pulih pada enam bulan ke depan seiring meredanya pandemi Covid-19," kata Bin Firman dalam keterangan pers yang diterima wartawan, Minggu (14/6/20).

Bin Firman mengungkapkan, dari jawaban 1421 responden ketika ditanya kebijakan dan program pemeritahan Joko Widodo - Ma"ruf Amin, penyelamatan ekonomi akibat dampak Covid-19, sebanyak 89,7 persen menyatakan Puas dan on the track dan ekonomi akan bertumbuh sedangkan selebihnya pesimis ekonomi akan bangkit.

"Maka dari hasil survei ini dapat disimpulkan bahwa masyarakat yakin dan optimis bahwa pertumbuhan akan ekonomi positif dalam enam bulan mendatang, dan prediksi prediksi World Bank, IMF. Dan lembaga Ekonomi yang menyatakan bahwa ekonomi Indonesia akan bertumbuh di 0 persen atau minus tidak akan terjadi," terang Bin Firman.

Namun, kata dia, semua ini bergantung terhadap penerapan New Normal dan program relaksasi kebijakan PSBB yang lebih cepat diberlakukan.

"Nah IDM menyarankan agar pemerintah Joko Widodo bisa cepat menghidupkan mesin-mesin ekonomi dengan membuka sektor-sektor usaha yang selama ini ditutup akibat kebijakan PSBB," pungkasnya.

tag: #covid-19  #pertumbuhan-ekonomi-indonesia  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Lainnya
Berita

Fadel Muhammad: Fungsi Pengawasan DPD Fokus pada Masalah-Masalah di Daerah

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 29 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua MPR Prof. Dr. Ir. Fadel Muhammad mengatakan fungsi pengawasan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) harus lebih diperkuat dalam pengawasan terhadap pemerintah daerah. ...
Berita

Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital. Melalui kerja sama dengan PT Jalin Pembayaran ...