Oleh Sahlan Ake pada hari Sabtu, 11 Jul 2020 - 15:54:41 WIB
Bagikan Berita ini :

Peringatan Jokowi Soal Lonjakan Virus Corona, Ini kata PDIP

tscom_news_photo_1594457681.jpg
Hasto Sekjen PDIP (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyatakan pihaknya mendukung peringatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait meningkatnya jumlah positif covid-19. Hal ini adalah momentum meningkatkan kedisiplinan warga Indonesia.

Menurut Hasto, pihaknya melihat penyebaran covid terjadi karena protokol covid yang seharusnya penuh kedisiplinan, banyak yang tidak diikuti. Sehingga apa yang disampaikan Presiden Jokowi adalah demi menyadarkan semuanya bahwa tidak boleh menganggap enteng persoalan pandemi covid-19.

"Karena itulah sekali lagi bangsa ini harus belajar tentang kedisiplinan. Kedisiplinan untuk mengikuti aturan, kedisiplinan dalam alam pikir, dan juga kedisiplinan di dalam perilaku," kata Hasto di sela-sela Rakor Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPP PDIP, Sabtu (11/7/2020).

Pihaknya sependapat dengan Jokowi, dan hari ini, kedisiplinan itu diwujudkan saat melaksanakan rakor Baguna tersebut. Dimana peserta dicek ulang lewat rapid test, diwajibkan melewati booth temperatur tubuh, memakai masker, dan wajib memegang hand sanitizer di tangan masing-masing.

"Bahkan tadi saya juga berpidato memakai masker, ternyata juga bisa. Sehingga, imbauan dari kepala negara tersebut harus dijabarkan oleh seluruh jajaran pemerintahan negara, baik pusat dan daerah," kata Hasto.

Ketika ditanya soal yang sering dianggap kurang aktif mendorong kedisiplinan warga adalah pemerintah daerah (Pemda), Hasto mengatakan atas hal itulah Ketua Umum Megawati Soekarnoputri selalu berusaha memonitor para kepala daerah dari partainya. Para kader yang duduk sebagai kepala daerah diwajibkan melaporkan perkembangan setiap hari.

"Kita harap tak ada pihak yang mempolitisir persoalan covid ini demi kepentingan pencitraan. Karena yang paling penting adalah bagaimana semua menjaga disiplin agar protokol pencegahan covid dapat dijalankan dengan baik," katanya.

PDIP pun mengimbau seluruh kepala daerah, seluruh struktur partai, dan seluruh anggota legislatifnya, untuk menyebarluaskan pendidikan rakyat. Tujuannya membangun kesadaran hidup yang berdisiplin yang memenuhi protokol kesehatan untuk mencegah covid.

"Dan kami di partai, juga satu nafas langsung mensosialisasikan seluruh perintah dari presiden tersebut agar partai juga menjadi pelopor di dalam pencegahan covid," pungkas Hasto.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperingatkan penambahan jumlah kasus positif terinfeksi virus corona atau Covid-19 mencapai 2.657 kasus per hari ini, Kamis (9/7/2020), sudah menunjukkan lampu merah lagi. Artinya, laju penambahan kasus corona di Indonesia sudah dalam posisi yang berbahaya.

“Dan juga perlu saya ingatkan, ini saya kira sudah lampu merah lagi. Hari ini secara nasional, kasus positif tinggi sekali, hari ini 2.657 kasus,” kata Jokowi saat meninjau Posko Penanganan Covid-19 Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Kamis (9/7/2020).

Menurutnya, sebaran penambahan kasus positif Covid-19 sangat tergantung pada strategi daerah mengendalikan pandemi virus corona. “Sebaran di seluruh tanah air sangat tergantung sekali kepada bagaiman daerah mengendalikannya,” ujar Jokowi.

tag: #pdip  #jokowi  #covid-19  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

KPU Undang Presiden Umumkan Pemenang Pilpres 2024

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 23 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI berencana mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menghadiri langsung penetapan pemenang Pilpres 2024. Rencanannya, acara tersebut ...
Berita

Kondisi Anaknya Sungguh Tragis di Tangan Mantan Suaminya, Lisa Tak Kuasa Membendung Airmata

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ini adalah suatu kisah pilu yang dituturkan oleh seorang ibu kandung bernama Lisa yang memiliki seorang putri berinsial GI, dan GI adalah putri keduanya yang telah ...