Oleh Sahlan Ake pada hari Selasa, 24 Nov 2020 - 01:04:48 WIB
Bagikan Berita ini :

Tingkatkan SDM, Soksi Luncurkan Program Beasiswa Nasional dengan Perguruan Tinggi

tscom_news_photo_1606154688.jpg
Soksi (Sumber foto : Dokumen)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) pada, Senin (23/11) meluncurkan Program Beasiswa Nasional 1000 Sarjana di Kampus Akademi Kampus Akademi Teknik Informatika Tunas Bangsa, Jakarta.

Program beasiswa ini merupakan kolaborasi antara Dewan Pimpinan Nasional (Depinas) SOKSI pimpinan Ketua Umum Ali Wongso Sinaga dengan berbagai Perguruan Tinggi antara lain: STIE IBMT Surabaya, Akademi Teknik Informatika Tunas Bangsa Jakarta; Universitas Halim Sanusi Bandung ; Akademi Parwisata Nusantara, Tangerang Banten; dan LPK Akademi Pariwisata Nusantara Lampung.

Dalam sambutan Ketua Umum Ali Wongso Sinaga mengatakan, Soksi sangat mengapresiasi kelima perguruan tinggi ini yaitu telah bersinergi dengan elemen bangsa salah satunya Soksi untuk meningkatkan SDM agar semakin berkualitas dan membawa bangsa ini semakin terdepan diera globalisasi.

“Diperlukan kerjasama dan kolaborasi seperti ini untuk memberikan kontribusi meningkatkan investasi manusia Indonesia. Karena kunci utama kemajuan sebuah bangsa terletak pada SDM nya. Belajar dari pengalaman berbagai negara, ada negara yang sunber daya alamnya berlmpah, tetapi karena SDM nya lemah maka sulit dikelola. Sebaliknya ada negara yang tidak mempunyai sumber daya alam tetapi unggul dalam SDM sehingga negara tersebut bisa maju," ujar Ali Wongso.

Kader senior Partai Golkar ini juga mengatakan, kelima perguruan tinggi ini patut menjadi teladan bagi perguruan tinggi di indonesia, dalam menerapkan nilai-nilai pancasila untuk percepatan pembangunan sumber daya manusia indonesia sebagai pencerdasan kehidupan bangsa seluas-luasnya selaras amanat alinea ke 4 pembukaan uud 1945 menuju masa depan bangsa indonesia, masyarakat adil makmur berdasarkan Pancasila.

“Soksi berharap sinergi perguruan tinggi bersama ormas seperti ini akan merupakan laboratorium pencerdasan kehidupan bangsa yang melahirkan anak-anak bangsa dari segala kalangan dengan kecerdasan intelektual sekaligus kecerdasan emosional dan sosial serta profesional kedepan, sebab dengan anak-anak bangsa yang demikianlah mampu menjadi agen pembangunan dan pembaharuan yang tanggap, tangguh, trengginas dalam mewujudkan cita-cita bangsa," ujar Ali Wongso.

Ali Wongso menambahkan, bagi Soksi, program beasiswa 1000 sarjana ini juga sekaligus menegaskan kembali dukungan soksi kepada kepemimpinan nasional bapak Presiden Jokowi, dimana Soksi ini yang legal dari Kepmemkumham RI mendukung Bapak Jokowi sejak pemilu 2014 dan memastikan bahwa Soksi ini konsisten hingga masa kepemimpinan presiden jokowi tahun 2024 mendatang.

Senada dengan Ali Wongso Sinaga, Ketua Depinas Soksi bidang Pendidikan, Dr. Ilyas Indra mengatakan, sesungguhnya niat baik dari program 1000 sarjana ini adalah berangkat dari latarbelakang permasalahan soal pendidikan di Indonesia yang rata-rata belum sampai 8 tahun, masih 7 tahun.

“Ada sebuah riset yang kami lakukan mengapa setiap tahun hanya 20 persen lulusan SMA melanjutkan ke perguruan tinggi, jawabannya sama semua yaitu karena persoalan biaya. Ini yang kemudian menjadi inspirasi bagi Soksi untuk merangkul banyak perguruan tinggi untuk bisa berkolaborasi memberikan beasiswa yang terjangkau bagi masyarakat. Soksi memberikan beasiswa hampir 80 persen bagi masyarakat," tegas Ilyas.

“Di Bandung ada kampus Universitas Halim Sanusi dengan 10 program studi, pimpinannya juga hadir disini, maka untuk Soksi Jawa Barat bisa langsung memberikan rekomendasi dan kesempatan bagi generasi muda kita di Jawa Barat untuk kuliah di Universitas Halim Sanusi dengan program beasiswa dari Soksi. Bahkan kampus yang bekerjasama dengan Soksi yaitu IBMT Surabaya telah mendapat ijin untuk menggelar pendidikan S1 dan S2. Teman-teman dari Indonesia Timur bisa gabung dengan kampus di Surabaya," ujar kader muda Partai Golkar ini.

Ilyas menjelaskan, sebagai orang yang lama berkecimpung di dunia pendidikan tinggi, beasiswa Soksi ini akan memberikan harga Rp 300–400 ribu per bulan bagi anak–anak muda untuk bisa kuliah.

“Masak anak muda nyari duit Rp 300 ribu sebulan tidak bisa. Selebihnya disubsidi Soksi untuk anak–anak muda tersebut agar menikmati jenjang pendidikan tinggi," ungkap Ilyas.

Ilyas mengatakan, kampus yang bekerjasama dengan Soksi hampir semuanya adalah kampus yang dipimpin dan dikelola oleh anak-anak milenial dengan usia rata-rata dibawah 30 tahun.
..
“Ini menjadi semangat bahwa anak–anak muda mengelola pendidikan tinggi. Hari ini kita sedang memaksa anak–anak muda untuk berpendidikan tinggi sehingga muncul kemauan. Semoga Soksi dengan jaringannya juga bisa memaksa anak–anak muda diseluruh negeri untuk berpendidikan tinggi. Pendidikan adalah salah satu cara membuat SDM Indonesia menjadi lebih baik. semoga Soksi semakin dicintai masyarakat karena akan melibatkan keluarga besar ojek online, buruh, karyawan dan guru honorer, media pers dan wartawan bersama–sama embangun optimisme ditengah pandemi”, ujar Ilyas.

Perlu diketahui bersama, Program Beasiswa 1000 Sarjana ini ditujukan bagi para anak bangsa dikalangan pekerja/buruh dan karyawan kantor, pelaku UMKM, ojol (ojek online) dan pengemudi angkutan umum, pengamen, anak petani/anak nelayan, anak guru/dosen, dan wartawan/awak media.

tag: #soksi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

TKN Akan Gelar Nobar Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 19 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran bakal menggelar acara nonton bareng sidang putusan sengketa hasil Pilpres 2024. Acara itu akan digelar secara sederhana bersama ...
Berita

Kemenhub Catat Arus Mudik-Balik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan pergerakan secara nasional angkutan arus mudik-balik Lebaran 2024 mencapai 242 juta orang. Kemenhub menilai pelaksanaan ...