Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Kamis, 21 Jan 2021 - 22:18:08 WIB
Bagikan Berita ini :

Resmi, Gibran- Teguh Pemenang Pilkada Solo

tscom_news_photo_1611242288.jpg
Gibran Rakabuming Raka (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo resmi menetapkan pasangan Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa sebagai pemenang dalam Pemilihan Kepala Daerah Kota Solo 2020.

Ketua KPU Kota Solo Nurul Sutarti menjelaskan, pihaknya telah membuat berita acara penetapan paslon terpilih dalam Pemilihan Wali Kota 2020 dan keputusan KPU Solo tentang paslon terpilih untuk diserahkan ke DPRD Kota Solo.

”Dua produk ini salinannya kami tembuskan pada pihak-pihak terkait, di antaranya pasangan terpilih, partai politik yang mengusung, dan Bawaslu, serta akan diserahkan ke Ketua DPRD Kota Solo,” jelas Nurul, Kamis (21/1/2021).

Dijelaskan Nurul, kedua produk hukum tersebut diserahkan KPU ke DPRD pada esok hari. Bersamaan dengan itu, surat usulan untuk pengangkatan Gibran-Teguh pun disampaikan pihaknya.

”Kami juga harus melampirkan SK rekapitulasi hasil penghitungan pemilihan wali kota kemarin,” tandasnya.

Kemudian, DPRD akan menyampaikan surat tersebut kepada Gubernur Jawa Tengah dan kemudian berujung pada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

tag: #gibran-rakabuming  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Soroti Kasus Megakorupsi Poyek Fiktif Telkom Rp 431 M, Legislator: Perampokan Terang-terangan!

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 03 Jul 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menyoroti soal skandal korupsi proyek fiktif senilai Rp 431 miliar. Menurutnya, kasus megakorupsi di tubuh Telkom ini bukan hanya ...
Berita

Direktur Rumah Sakit Indonesia Tewas Akibat Serangan Israel, Sukamta: Kejahatan yang Luar Biasa

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Al Jazeera melaporkan 67 orang tewas dalm waktu 24 jam (2/7) di Palestina. Dari 67 orang itu, 11 orang yang tewas di antaranya saat menunggu bantuan kemanusiaan. Mereka ...