Berita
Oleh Bara Ilyasa pada hari Jumat, 19 Jun 2015 - 21:09:23 WIB
Bagikan Berita ini :

Kebangkitan Islam Kandas, Amien Rais: Perlu Dibangun Koneksi Antarkelompok

80amien_rais.jpg
Amien Rais (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN, Amien Rais menilai kebangkitan Islam di dunia kandas. Hal itu diutarakan oleh Amien karena melihat negara-negara Islam di dunia sudah mulai runtuh.

"Kebangkitan bangsa Islam sebagian kandas. Dapat dilihat bahwa Irak sebagai simbol kekuatan teluk juga gagal," ujar Amien Rais saat memberikan ceramah di kediaman Akbar Tanjung, Jakarta, Jumat (19/6/2015).

Dalam ceramahnya, mantan Ketua Umum PP Muhamadiyah itu juga mewanti-wanti kepada umat Islam Indonesia untuk mewaspadai gerakan anti kebangkitan Islam.

Menurutnya, gerakan anti kebangkitan Islam atau islamfobia ini bisa dilakukan dengan secara fisik yaitu dengan perang. Bisa juga, dengan secara halus, dimana, bidang ekonomi dikuasai.

Untuk itu, mantan Ketua MPR tersebut meminta agar koneksi diantara kelompok-kelompok Islam dapat terbangun, agar kuat menghadapi gerakan tersebut.

"Kalau tidak mau merosot kita harus mengoneksikan antar kelompok-kelompok," ungkapnya. (mnx)

tag: #Amien Rais  #Akbar Tanjung  #kebangkitan Islam  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Gerindra Buka Suara Soal Susunan Kabinet Prabowo Beredar

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 30 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Partai Gerindra buka suara, terkait beredarnya susunan kabinet Presiden-Wakil Presiden Periode 2024-2029 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuking Raka di masyarakat. Ketua ...
Berita

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18%

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Bank DKI terus fokus tingkatkan portofolio UMKM sesuai dengan visi dan misi bank. Sampai dengan Q1 2024, kredit dan pembiayaan UMKM  naik 39,18% dari Rp3,8 triliun ...