JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Yang pasti, berdasarkan surat yang dikirimkan oleh pelaku penembakan kantor MUI pusat, dapat diduga ada masalah kejiwaan, karena menjadikan dirinya sebagai Wakil Nabi. Jangan sampai di goreng sana-sini, akhirnya kita malah jadi dipermainkan oleh orang yang memiliki masalah kejiwaan.
Tentu sulit diterima akal sehat, di negara mayoritas beragama Islam, ada yang mengatasnamakan wakil Nabi di agama yang sama, lalu mau membunuh orang-orang di Lembaga yang ada Ulama-nya.
Kita sudah berpengalaman akan hal seperti ini, sudah ada lebih dari 10 orang di Indonesia yang mengaku Nabi dan semuanya hanya jadi bahan lelucon masyarakat. Kali ini bukan mengaku Nabi tapi mengaku wakil Nabi, bedanya kalau yang ini menggunakan kekerasan dalam menjalankan perannya.
Karena sudah masuk ranah pidana maka ini menjadi urusan polisi, jangan sampai digoreng dengan berbagai teori konspirasi yang akhirnya melebar ke urusan sara, karena tindakan aneh ini bukan hal baru di Indonesia.
Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.
tag: #