Opini
Oleh Sys NS pada hari Selasa, 23 Jun 2015 - 19:13:28 WIB
Bagikan Berita ini :

Presiden Terjerat Parpol

90Sarapan-pagi-3.jpg
Kolom Kongkow Malam Bareng Sys NS (Sumber foto : Ilustrasi/TeropongSenayan)

Sudah menjadi nasib Presiden Jokowi, kendati menduduki kursi Kepala Pemerintahan tak sepenuhnya kekuasaan berada ditangannya. Dia harus berbagi, karena tiket menuju istana diperoleh dari partai politik (parpol) yang mengusungnya.

Tak terkecuali saat hendak memilih para Menteri-baik saat mengangkat atau menggantinya-yang akan membantunya kegaduhan kembali terjadi. Parpol yang memberinya tiket kembali berkicau kencang agar tak diabaikan.

Sebenarnya wajar dan tidak salah jika dikatakan PDIP minta jatah lima menteri. Setidaknya, menurut saya, partai ini adalah kendaraan utama pak Jokowi menjadi Presiden. Bahkan pak Jokowi juga kader partai ini.

Tanpa PDIP rasanya mustahil pak Jokowi menuju kursi kepresidenan. Bahkan bisa dikatakan karir kepemimpinan pak Jokowi dirintis melalui partai berlambang kepala banteng moncong putih ini. Sejak Walikota hingga Presiden.

Bagi parpol tentu tidak ada makan siang gratis. Sebab, investasi membesarkan parpol itu penuh dengan kerja keras, pahit getir perjuangan, pengorbanan bahkan mempertaruhkan darah dan nyawa para kader militannya.

Rasanya bukan hanya pak Jokowi. Namun selama konstitusi belum diubah maka siapapun presiden akan terjerat oleh kepentingan parpol. Bahkan hak prerogratif yang dimiliki presiden sekalipun menjadi formalitas dalam kekuasaan seperti ini.

Agar presiden tak terjerat parpol, akan lebih baik jika ketentuannya diperbaiki. Sehingga siapapun presidennya maka loyalitasnya benar-benar hanya tegak lurus kepada bangsa dan negara. Bukankah parpol sejatinya juga tegak lurus pada bangsa dan negara? Nah.(*)

Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.

tag: #kongkow malam  #bareng  #sys ns  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Opini Lainnya
Opini

Ketika Indonesia Menjadi Pasar: Antara Kekuatan Asing dan Kemandirian Bangsa

Oleh Ariady Achmad dan Team teropongsenayan.com
pada hari Selasa, 29 Jul 2025
Jika Cina menempuh jalan menjadi pabrik dunia, maka Indonesia perlahan terbentuk sebagai pasar dunia. Di tengah ketimpangan global yang semakin kompleks, Indonesia—dengan 280 juta penduduk, ...
Opini

SIARAN PERS Anggota DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti

LaNyalla Apresiasi Provinsi Jawa Timur yang Mampu Jaga Pertumbuhan Ekonomi SURABAYA-Senator asal Jawa Timur, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti memberi apresiasi kepada Pemerintah Provinsi dan ...