Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Selasa, 29 Sep 2015 - 10:55:57 WIB
Bagikan Berita ini :

DPR Nilai Jokowi Kurang Serius Tangani Kabut Asap

6jokowi_kebakaran_hutan.jpg
Presiden Joko Widodo Tinjau Kebakaran Hutan (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua DPR Agus Hermanto menilai pemerintah Joko Widodo (Jokowi) kurang serius dalam menangani kebakaran hutan dan lahan yang tak kunjung usai di provinsi Riau.

"Saya lihat pemerintah tidak serius atau kurang serius (menangani kabut asap). Pemerintah harus lebih tegas, dan trengginas," kata Agus di Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (29/9/2015).

Dirinya juga meminta pemerintah menyatakan bencana asap ini dijadikan salah satu masalah nasional. Karena dirinya melihat permasalahan kabut asap terus merambah disejumlah wilayah di Sumatra Selatan.

"Harus tetapkan sebagai bencana nasional, tidak usah malu. Pemerintah harus lebih fokus," kata Agus.

Sekali lagi, politisi Demokrat ini menegaskan pemerintah tidak begitu serius tangani masalah ini, sehingga bencana merambah kemana.

"Sekarang begitu serius juga tanggulanginya. Harus ditetapkan sebagai bencana nasional, sehingga ditangani secara nasional," tandasnya. (mnx)

tag: #kebakaran hutan  #kabut asap  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MKD Gelar Sidang Terbuka di Kasus Uya Kuya Cs, DPR Tunjukkan Sebagai Lembaga yang Tak Anti-Kritik

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 03 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menggelar sidang awal terkait pelanggaran etik lima anggota DPR yang dinonaktifkan partainya buntut kasus "joget DPR" ...
Berita

Banyak Warga RI Berobat ke Luar Negeri, Komisi IX DPR Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan Nasional

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini berpandangan pemerintah perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional dan menjamin perlindungan hak pasien. Hal ini ...