Berita
Oleh Bara Ilyasa pada hari Kamis, 01 Okt 2015 - 16:23:29 WIB
Bagikan Berita ini :

Tantowi Minta Pemerintah Tindak Tegas 'Pembully' Jokowi di Medsos

61TantowiYahya_indra.jpg
Tantowi Yahya (Sumber foto : Indra Kusuma/ TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Tuduhan di media sosial yang mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meminta maaf kepada keluarga Partai Komunis Indonesia (PKI) menjadi perhatian publik bahkan telah mengarah fitnah.

Melihat hal itu, Wakil Ketua Komisi I DPR Tantowi Yahya meminta harus ada kontrol yang ketat terhadap media sosial agar tidak menimbulkan polemik di tengah masyarakat

"Kita sudah tidak bisa menutup mata karena itu adalah kebebasan, tetapi pemerintah harus melakukan kontrol berdasarkan UU," ujar Tantowi kepada TeropongSenayan di gedung Parlemen, Jakarta, Kamis (1/10/2015).

Bagi politisi Partai Golkar itu, kebebasan juga tidak boleh disalahgunakan jika informasi yang tersebar tidak berdasarkan fakta dan menimbulkan konflik.

"Kebebasan juga jangan disalahgunakan untuk membully dan menyebarkan informasi tidak jelas, untuk itu pemerintah harus ada tindakan tegas," jelasnya.

Seperti diketahui, tuduhan bahwa Presiden Joko Widodo akan meminta maaf kepada keluarga PKI dibantah oleh pihak istana. Bahkan Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyatakan bahwa pihaknya telah memiliki data mengenai penyebar fitnah terhadap Presiden Joko Widodo.

"Namun, kami sudah tahu (pelakunya)," kata Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (30/9/2015).(yn)

tag: #pembully jokowi  #jokowi  #tantowi yahya  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Puan Minta Penyimpangan Pada Proses Penerimaan Siswa Baru Ditindak Tegas, Dorong Evaluasi Sistem Pendaftaran

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 17 Jun 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti kisruh pendaftaran siswa baru yang kembali terjadi untuk tahun ajaran baru 2025-2026. Menurutnya, persoalan berulang saat pendaftaran ...
Berita

Kritisi Pernyataan Gus Ulil, Legislator Singgung Fakta Ekplorasi Tambang Belum Mampu Sejahterakan Rakyat

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) ---Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan mengkritisi pernyataan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ulil Abshar Abdalla yang menyebut penolakan tambang secara ...