Berita
Oleh Ilyas pada hari Sabtu, 17 Okt 2015 - 16:05:36 WIB
Bagikan Berita ini :

'Materi Bela Negara Jangan Sampai Hanya Seperti Teori yang Membosankan'

75berita_127794_800x600_bela_negara.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Para siswa berharap pemerintah merancang program bela negara semenarik mungkin untuk generasi muda bila program itu diaplikasikan dalam kurikulum sekolah kelak.

Gusti Ayu Komang Anggraeni (16) berharap materi pendidikan bela negara berbeda dengan mata pelajaran Kewarganegaraan yang dinilai membosankan karena terlalu banyak hafalan.

"Lebih baik langsung turun ke lapangan, jangan teori semua, misalnya pergi ke tempat pembuatan batik," ujar siswi SMA Tarakanita 2.

Sedangkan Siti Muniroh (17) berpendapat pelatihan bela negara sebaiknya berisi kegiatan yang memperkenalkan keberagaman budaya, etnis, suku di Indonesia. "Jadi mungkin di situ kita menjadi lebih tau multikultural di Indonesia yang nantinya akan menjadi sebuah alasan untuk cinta Indonesia," ujar mahasiswi Sosiologi Universitas Negeri Jakarta.

Sementara itu, siswi SMA 44 Jakarta Genita Driantama menanggapi wacana pelatihan bela negara secara fisik di markas tentara. Dia berpendapat pelatihan fisik bukan prioritas utama mengingat situasi Indonesia tidak "tegang" seperti Korea Selatan dan Korea Utara.

"Lebih baik dananya dialokasikan untuk kebutuhan lain yang lebih penting," kata remaja yang duduk di kelas 3 SMA itu.

Sebagai pelajar, mereka sepakat bela negara dapat dilakukan dengan cara menimba ilmu agar bisa membangun negara ini menjadi lebih baik. Ryan Alexander Pasaribu (22) mengatakan semua orang punya kewajiban membela negara sesuai porsinya masing-masing.

Siswa Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia itu ingin menempa ilmu sebaik-baiknya agar bisa menjadi pilot handal di kemudian hari serta mengubah sistem perhubungan udara menjadi lebih baik. "Setelah lulus aku mau aku mau jadi PNS dulu, jadiflight instructormengajar di sini, mengubah sistem yang jelek jadi lebih maju," papar pelajar yang mendalami bidang studi penerbang 66 Charlie.

Dunia penerbangan Indonesia yang maju akan membuat orang lain percaya untuk menggunakan jasa penerbangan udara, kata Ryan. Secara tidak langsung tentunya membuat semakin banyak orang mau berkunjung ke Indonesia.

"Pariwisata meningkat, ekonomi meningkat dan Indonesia dikenal di mata dunia," dia menjabarkan impiannya. (iy/an)

tag: #bela negara  #materi bela negara  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MKD Gelar Sidang Terbuka di Kasus Uya Kuya Cs, DPR Tunjukkan Sebagai Lembaga yang Tak Anti-Kritik

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 03 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menggelar sidang awal terkait pelanggaran etik lima anggota DPR yang dinonaktifkan partainya buntut kasus "joget DPR" ...
Berita

Banyak Warga RI Berobat ke Luar Negeri, Komisi IX DPR Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan Nasional

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini berpandangan pemerintah perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional dan menjamin perlindungan hak pasien. Hal ini ...