Berita
Oleh Ahmad Hatim Benarfa pada hari Sabtu, 28 Nov 2015 - 18:17:02 WIB
Bagikan Berita ini :

Dicap Cuma Hebat Rekayasa Isu, Publik Ingin Sudirman Said Dicopot

79Sudirman-Said.jpg
Sudirman Said (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Peneliti Institute for Development, Economy and Finance (Indef) Amanah Ramadiah mengungkapkan mayoritas publik menganggap tidak ada kemajuan kerja yang ditunjukkan Menteri ESDM, Sudirman Said. Hal itu disampaikannya saat Amanah mempersentasikan hasil riset kerjasama antara Datalyst dengan Indef dalam mengukur tingkat popularitas dan citra kabinet di mata publik.

Amanah menyebutkan justru publik menilai menteri Soedirman terbilang hebat hanya dalam hal rekayasa isu.

"Tak ada yang lebih menentukan popularitas. Dari kinerja menteri Sudirman masih sebatas pencitraan di media, bukan hasil kerja nyata," kata Amanah di Kantor Indef, Jalan Batu Merah, Jakarta Selatan, Sabtu (28/11/2015).

Dari akumulasi respons tersebut, kata Amanah, publik mengategorikan Sudirman layak direshufle bersama sejumlah menteri lain. Adapun menteri lain yang juga dianggap layak untuk diganti adalah Menteri BUMN Rini Soemarno dan Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.

"Publik menilai negatif Menteri Rini karena dianggap berkaitan dengan isu Pelindo, Kereta Cepat, dan PMN. Sedangkan Menteri Puan diangap tidak memperlihatkan kerja, tetapi Jokowi ragu dan tidak berani untuk me-reshuffle-nya karena jabatan politis Puan," ungkapnya..

Amanah menjelaskan bahwa pihaknya menggunakan data sebagai referensi dalam melakukan analisis pendekatan risetnya. Ia menjadikan media sosial sebagai pijakan, semisal Twitter sejak tanggal 12 Agustus hingga 13 November 2015. (iy)

tag: #menteri-esdm  #reshuffle-kabinet  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement