Berita
Oleh M.Anwar pada hari Sabtu, 22 Okt 2016 - 14:59:40 WIB
Bagikan Berita ini :

Hari Santri, Momentum Peringati Resolusi Jihad Hasyim Asyari

82SaidAqilSiradj.jpg
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama memperingati Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2016 di halaman Monumen Nasional, Jakarta, Sabtu (22/10/2016).

"Hari ini keluarga NU dan rakyat Indonesia, mempertingati peristiwa mengenang jasa ulama dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari rongrongan penjajah," kata Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj.

Hadir dalam peringatan HSN itu perwakilan sejumlah ormas keagamaan Islam dan lintas agama, santri dari berbagai pondok pesantren, perwakilan figur publik dan elemen masyarakat lainnya.

Said berharap perjuangan kaum santri di masa awal kemerdekaan Indonesia mampu diaktualisasikan di masa kini yaitu dengan menolak terorisme, radikalisme, gerakan ekstrim, melawan kemiskinan dan memerangi peredaran narkoba.

Said juga mengatakan HSN adalah momentum memperingati keluarnya Resolusi Jihad oleh pendiri NU Hasyim Asyari dengan tujuan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Resolusi itu, kata Said, keluar pada 22 Oktober 1945 di Surabaya, Jawa Timur guna mencegah kembalinya Belanda yang membonceng tentara sekutu NICA untuk kembali menguasai Indonesia yang telah mendeklarasikan kemerdekaannya.

Menurut dia, Indonesia hampir tidak bisa melepaskan diri dari penjajah, apabila tidak ada perlawanan dari kaum santri yang turut mengangkat senjata melawan penjajah setelah keluarnya Resolusi Jihad.

"Pemicu Resolusi Jihad di bawah komando Hasyim Asyari. Ada kewajiban membela Tanah Air untuk melawan tentara NICA," kata dia. (plt)

tag: #pbnu  #said-aqil-siraj  #santri  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement