Berita
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Minggu, 30 Okt 2016 - 16:10:56 WIB
Bagikan Berita ini :

DPR Puji TNI, Sindir Polri

66AHOKLAGI.jpg
Demo anti Ahok (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Komisi I DPR RI Elnino Husein Mohi mengaku mengapresiasi sikap panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo yang memerintahkan jajarannya (Kodam Jaya) tidak bersikap represif dalam mengamankan aksi unjuk rasa umat Islam yang akan digelar 4 Nopember mendatang.

"Setuju dengan panglima TNI," ujar politisi Gerindra ini saat dihubungi TeropongSenayan di Jakarta, Minggu (30/10/2016).

Namun, lanjut dia, sangat disayangkan justru sikap berbeda ditonjolkan institusi polri yang menerapkan status siaga 1.

"Siaga 1 kan tak berarti harus tembak. Siaga satu itu untuk pengamanan. Jadi bukan soal siaga 1. Mau siaga berapa pun yang penting gak ada acara tembak. Kita berharap demo itu tidak diprovokasi oleh pihak mana pun supaya aman tertib dan lancar. Kalau ada yang memancing di air keruh, maka keadaan akan memburuk. Kita perlu belajar dari masa lalu," tegasnya.

Menurutnya, presiden Jokowi tidak bisa berdiam diri saja atas dugaan pelecehan agama yang dilakukan Ahok, sebaiknya Jokowi secepatnya memberikan pernyataan pada publik akan sikapnya dalam kasus dugaan penistaan agama tersebut.

"Presiden perlu beri pernyataan. Ini soal penting. Tentang nilai-nilai Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945," tutup dia.

Seperti diberitakan, panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menginstruksikan pada jajarannya dalam hal ini Kodam Jaya agar bersikap mengayomi dan tidak represif dalam mengamankan jalannya aksi unjuk rasa umat Islam yang akan digelar pada 4 Nopember mendatang. (icl)

tag: #ahok  #islam-menggugat-ahok  #komisi-i  #lawan-ahok  #penistaan-agama  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement