Berita
Oleh Alfian Risfil pada hari Rabu, 09 Nov 2016 - 16:33:45 WIB
Bagikan Berita ini :

Din Syamsuddin: Jangan Coba-Coba Mengecilkan Kasus Ahok

2din-s.jpg
Din Syamsuddin (ketiga, kiri) saat menggelar rapat pleno dewan pertimbangan MUI di kantor pusat MUI, Jakarta, Rabu (9/11/2016) (Sumber foto : Alfian Risfil/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (Wantim MUI) menggelar rapat pleno bersama sejumlah ormas Islam di kantor MUI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/11/2016).

Dalam kesempatan itu, Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Din Syamsuddin menegaskan, kasus dugaan penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) merupakan masalah serius dan mengancam kehidupan berbangsa dan keutuhan NKRI.

Din menjelaskan, rapat pleno biasanya dilakukan di akhir bulan. Namun, sehubungan dengan perkembangan situasi dan kondisi kehidupan nasional yang kian memanas, maka rapat pleno dimajukan.

"Apa yang sedang terjadi saat ini bukanlah masalah kecil. Maka jangan ada yang coba-coba mengecilkannya," tegas Din.

"Ini masalah besar, serius dan sangat sensitif. Bisa mengganggu dan mengoyahkan sendi-sendi kehidupan nasional kita di negara yang berdasarkan bhineka tunggal ika," kata Din disela-sela rapat pleno bersama sejumlah ulama.

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu menjelaskan, Dewan Pertimbangan MUI berkepentingan menjaga kesejukan umat dan kerukunan masyarakat. Sehingga penistaan agama dan ujaran kebencian yang ditampilkan Ahok telah menimbulkan reaksi yang luar biasa dari rakyat dan umat di seluruh penjuru Tanah Air.

Hal tersebut juga telah menyulut suasana sehingga terjadi aksi damai 4 November. Aksi tersebut juga telah berlangsung aman dan damai serta mendapat banyak apresiasi.

Sebelumnya, Dewan Pertimbangan MUI bersama Dewan Pimpinan MUI telah menyampaikan sikap dan pandangannya pada 11 Oktober lalu yang sangat jelas dan tegas bahwa Ahok telah melakukan penistaan agama dan penghinaan ulama.

"Namun justru sikap pendapat keagamaan tersebut mendapat reaksi yang tidak semestinya dari kalangan tertentu, termasuk gerakan petisi untuk membubarkan MUI," sesal Din.(yn)

tag: #ahok  #islam-menggugat-ahok  #mui  #penistaan-agama  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Perdagangan Forex Teregulasi di Indonesia: Infrastruktur, Akses, dan Hal yang Perlu Dipertimbangkan

Oleh Fath
pada hari Senin, 30 Jun 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Dalam beberapa tahun terakhir, minat terhadap perdagangan ritel di Indonesia mengalami peningkatan. Forex, komoditas, dan indeks menjadi instrumen utama yang digunakan oleh ...
Berita

Squad Nusantara Pagedangan Semarakkan HUT Bhayangkara ke-79 di Pagedangan Dengan Melaksanakan Senam Sehat Bersama

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79, Squad Nusantara Kecamatan Pagedangan menggelar kegiatan Senam Sehat yang melibatkan puluhan masyarakat ...