Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Rabu, 23 Nov 2016 - 15:05:34 WIB
Bagikan Berita ini :

Gubernur Jatim Mengaku Tak Bisa Larang Warganya Ikut Demo 212

77soekarwo.jpg
Soekarwo (Sumber foto : Istimewa)

SURABAYA (TEROPONGSENAYAN) - Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengaku, dirinya tak bisa melarang warganya ikut demonstrasi di Jakarta dalam 'Aksi Bela Islam' jilid III pada 2 Desember (212) 2016.

Aksi itu merupakan lanjutan dari demo 4 November 2016 lalu. Tuntutan aksi kali ini meminta agar tersangka penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) segera ditahan.

"Saya tak bisa melarang demo karena merupakan hak dan dijamin konstitusi," ujar dia kepada wartawan di kantor Gubernur Jatim di Surabaya, Rabu (23/11/2016).

Dia mengimbau, warga Jawa Timur untuk menjalankan kewajibannya saat di lapangan, yakni melakukannya dengan tertib dan tidak menutup jalan demi kepentingan umum.

"Hak harus diimbangi dengan kewajiban. Nah, haknya menyampaikan pendapat, dan kewajiban menyampaikannya secara tertib serta menjaga keamanan maupun kenyamanan masyarakat lain," ucapnya.

Sedangkan, Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf mengimbau umat Islam di Jawa Timur untuk tidak salat Jumat di jalan saat unjuk rasa.

"Apa pun tujuannya, mudarat dari kegiatan tersebut lebih besar dibandingkan dengan manfaatnya. Salat Jumat di jalan itu akan sangat mengganggu kepentingan umum dan pengguna jalan pasti akan dirugikan," kata Saifullah.(yn)

tag: #ahok  #aksi-bela-islam-iii  #penistaan-agama  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
HUT R1 2025 AHMAD NAJIB
advertisement
HUT RI 2025 M HEKAL
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
HUT RI 2025 SOKSI
advertisement