JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab berpesan kepada pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) agar tidak mengkriminalisasi para ulama
"Saya juga minta pemerintah agar tidak tunjukkan langkah provokator seperti kriminalisasi ulama, memfitnah ulama, memproses ulama sana sini seperti tersangka. Kalau dibiarkan akan jadi provokasi," ucapnya di kawasan Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (11/2/2017).
Habib mengajak pemerintah untuk mendahulukan dialog dengan para ulama dalam menyelesaikan persoalan.
"Kalau sudah hormati ulama, niscaya umat Islam akan hormati mereka," kata Habib Rizieq.
Dirinya juga berpesan untuk tidak melakuan fitnah terhadap dirinya. Pasalnya, dia sudah sering difitnah oleh orang-orang yang tak menyukai dirinya.
"Cukuplah fitnah itu. Walaupun saya kenyang difitnah. Saya difitnah berzina, selingkuh, serobot tanah, saya udah kenyang. Tapi sekarang ini bukan lagi saatnya kita saling lempar fitnah. Maka jangan kita berikan kalimat yang tidak baik pada mereka agar mereka hentikan provokatif ke kita," tandasnya.(yn)