Opini
Oleh Setiawan Budi pada hari Rabu, 10 Mei 2017 - 07:02:07 WIB
Bagikan Berita ini :

Gara-gara Ahok, Haji Lulung Peramal Ulung

72IMG_20170510_065955.jpg
Haji Abraham Lunggana alias Haji Lulung (Sumber foto : Istimewa )

Sejak tahun lalu, Haji Lulung, panggilan Abraham Lunggana yang juga Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini sudah beberapa kali meramal tentang Ahok, dan semuanya memang sesuai dengan apa yang di katakannya.

1. Abraham Lunggana atau akrab disapa Haji Lulung tak pernah percaya Teman Ahok sanggup mengumpulkan 1 juta KTP. Bahkan, ketika para relawan politik itu mengklaim telah mengumpulkan satu juta lebih, Lulung bersikukuh bahwa klaim itu bohong.

Benar saja, Teman Ahok tidak pernah mendaftarkan klaimnya untuk diverifikasi KPU DKI. Karena banyaknya temuan KTP itu bodong dan Teman Ahok melakukan beli KTP pada orang lain.

2. Ramalannya bahwa Ahok tidak akan maju pada Pilkada DKI 2017 melalui jalur independen. Ketika itu, Lulung berjanji akan memotong telinganya jika Ahok berani mencalonkan diri lewat jalur nonpartai.

Ramalan Lulung memang terbukti. Ahok akhirnya maju pada pilkada DKI lewat jalur partai politik, yaitu PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, dan Partai Hanura. Padahal Teman Ahok mengklaim telah mengumpulkan 1 juta fotokopi kartu tanda penduduk agar Ahok maju lewat jalur independen.

3. Ramalan Lulung tentang perseteruan Ahok dengan Harry Azhar Azis, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Harry mempersilakan Ahok melapor ke polisi terkait dengan hasil audit BPK mengenai pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Lulung meramalkan bahwa Ahok tidak berani melaporkan Harry ke polisi.

"Sampai sekarang laporan Ahok itu tidak ada,"

4. Saat ramai kasus korupsi UPS 2015, Ahok sempat bertaruh dan menyebut bahwa Lulung yang bakal terlebih dahulu jadi tersangka.

"Saya pernah bilang begitu, terus Ahok nyeletuk 'coba duluan mana nih Haji Lulung atau gua duluan yang jadi tersangka' Ahok ngomong begitu, ya kita Aminin aja. Sekarang, terbukti kan siapa yang jadi tersangka," ujar Haji Lulung sambil tertawa.

5. Lulung memprediksi Ahok akan kalah dalam Pilkada DKI 2017. Lulung menjelaskan dia bukan hanya bersedia memotong telinga, tetapi juga hidungnya jika Ahok memenangi kursi Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

Ramalannya kembali terbukti, ahok kalah Telak! Kalau dalam tinju, ahok sudah di TKO anies pada ronde 1 dimulai. Hitungan quick count pada detik awal sudah menangkan anies hingga data masuk 100%. Tidak jauh beda dengan hasil KPU selisih 17%

Dan saat ini kembali haji Lulung membuat ramalan ke 6, karena yakin Ahok akan di pidana penjara. Artinya, hakim akan ketok palu berdasarkan penilaian sendiri, bukan berdasarkan tuntutan JPU. Hakim mempunyai hak untuk memberikan hukuman lebih tinggi dari tuntutan JPU atau lebih rendah. Tidak harus mengikuti sesuai tuntutannya.

Apakah ramalan H. Lulung akan terbukti? Sudah terjawab. Ramalan haji lulung bukan di hasilkan melalui penerawangan atau hasil bersekutu dengan setan. Ramalannya berdasarkan kajian dari berbagai permasalahan yang di hadapi dan cerita tentang Ahok.

Sebagai seorang politikus, dia mempunyai dasar pengetahuan dalam melihat masalah Ahok. Dan insting yang tajam. Kalau jadi kiper, H. Lulung ini udah sama kayak si Bufon...instingnya tajam dan gak mudah kebobolan. Bukan karena si Bufon pake ilmu setan..tapi karena kemampuan skill-nya dalam bidang sepakbola.(*)

Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Opini Lainnya
Opini

In Prabowo We Trust" dan Nasib Bangsa Ke Depan

Oleh Syahganda Nainggolan
pada hari Kamis, 28 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidatonya kemarin di acara berbuka puasa bersama, "Partai Demokrat bersama Presiden Terpilih", tanpa Gibran hadir, kemarin, ...
Opini

MK Segera saja Bertaubat, Bela Rakyat atau Bubar jalan

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahkamah Konstitusi (MK) segera bertaubat. Mumpung ini bulan Ramadhan. Segera mensucikan diri dari putusan-putusan nya yang menciderai keadilan masyarakat.  Di ...