JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDI-Perjuangan, Masinton Pasaribu, menilai Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) lebih baik dari Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab
Menurutnya, Ahok lebih gentleman ketimbang Habib Rizieq untuk persoalan kasus hukum yang membelitnya dalam kasus penodaan agama.
Tidak seperti Habib Rizieq, ujar Masinton, yang justru tidak kooperatif saat dipanggil polisi untuk menjadi saksi dalam kasus dugaan penyebaran percakapan berkonten pornografi.
"Ahok tidak kabur. Sebagai warga negara yang baik, dia menjalani proses hukum yang berlaku. Kalau Rizieq, kan kabur. Bedanya ya itu. Yang satu gentleman, yang satu kabur," kata Masinton saat dihubungi di Jakarta, Rabu (17/5/2017).
Lebih jauh, Masinton meminta pihak kepolisian segera jemput paksa Habib Rizieq. Bagaimana pun, semua warga negara Indonesia harus patuh dengan undang-undang.
"Yang dianggap DPO (Daftar Pencarian Orang) mangkir dari pemeriksaan, bisa dijemput paksa. Kalau mangkir, kan enggak taat hukum," tukasnya.
Diketahui, dalam skandal dugaan pornografi, Habib Rizieq dua kali mangkir dari panggilan penyidik Polda Metro Jaya, meski masih berstatus sebagai saksi. Maka itu, pihak kepolisian akhirnya mengeluarkan surat jemput paksa pimpinan FPI tersebut. (icl)